TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tim U-17 Indonesia tundukkan Yaman dan lolos ke Piala Dunia U-17 tahun ini yang akan berlangsung di Qatar? Setelah menundukkan Korea Selatan 1-0 di laga Jumat (4/4), tim berjulukan Garuda Muda kini berada di posisi kedua klasemen Grup C.
Indonesia dan Yaman akan berhadapan di Piala Asia AFC U17 Tahun 2025 di Arab Saudi pada hari Senin (7/4) dan berupaya mempertahankan kemenangan mereka di Grup C.
Indonesia berhasil mengejutkan juara dua kali Korea Selatan pada hari Jumat (4/4), dengan Evandra Florasta mengamankan rebound pemenang pada menit terakhir dari tendangan penalti yang berhasil diselamatkannya. Yaman menang mudah atas Afghanistan dengan skor 2-0.
KLASEMEN SEMENTARA GRUP C
1 | Yaman | ![]() | 1 | 1 | 0 | 0 | 2 | 0 | 2 | 3 |
2 | Indonesia | ![]() | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 3 |
3 | Korea Selatan | ![]() | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | -1 | 0 |
4 | Afghanistan | ![]() | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 2 | -2 | 0 |
Kemenangan bagi Indonesia akan membawa mereka ke babak sistem gugur dan tempat di Piala Dunia U-17 FIFA untuk kedua kalinya setelah menjadi tuan rumah kompetisi tersebut pada tahun 2023.
Namun, pelatih kepala Indonesia, Nova Arianto tidak bersuka cita atas kemenangan mereka melawan Korea Selatan. “Meskipun saya bangga dengan perjuangan tanpa henti anak-anak saya di pertandingan pembuka, pekerjaan kami belum selesai,” katanya, yang dikutip dari afc.com.
“Kami masih punya dua pertandingan lagi dan saya ingin para pemain tetap fokus sepenuhnya.”
“Pertandingan ini menguras banyak tenaga tim saya, jadi meskipun persiapan kami melawan Yaman akan sama dengan Korea Selatan, saya perlu memperhatikan pemulihan pemain terlebih dahulu sebelum menyusun strategi.”
Yaman berada di posisi yang sama dalam hal peluang lolos kualifikasi dan penampilan di Piala Dunia U-17 FIFA, setelah melakukan debut pada tahun 2003.
Pelatih kepala Samer Saleh tidak akan melewatkan satu hal pun untuk memastikan mereka mencapai tujuan mereka. “Kami belum pernah bermain melawan Indonesia sebelumnya, tetapi kami akan menganalisis secara mendalam semua aspek permainan mereka, yang pasti akan sangat membantu.”
“Tim kami juga akan mencermati kekuatan dan kelemahan kami karena kami perlu meningkatkan kemampuan. Semua lini kami bermain baik melawan Afghanistan dan kami berharap mereka akan lebih baik di pertandingan berikutnya.”