TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Juara bertahan Thailand terjungkal. Mereka ditumbangkan Filipina 1-2 di leg pertama semifinal Piala AFF 2024 di Manila, Jumat (27/12). Kini mereka di ujung tanduk.
Leg kedua antara Thailand vs Filipina akan digelar Senin, 30 Desember 2024 di Thailand. Filipina butuh seri untuk lolos ke final.
Sukses Filipina terjadi pada masa injury-time. Enrique Linares mencetak gol kemenangan pada menit ke-95 di Stadion Rizal Memorial. Gol pembuka Sandro Reyes untuk tim tuan rumah disamakan oleh Suphanan Bureerat sesaat sebelum jeda, tetapi Filipina, yang sedang mencari gelar pertama mereka, mengamankan kemenangan gemilang saat bek tengah Linares menyundul bola hasil tendangan bebas pada detik-detik terakhir pertandingan.
Filipina bermain tanpa kapten mereka Amani Aguinaldo yang terkena sanksi larangan bertanding, sementara Quincy Kammeraad yang berusia 23 tahun menjaga gawang mereka saat ia terus menggantikan Patrick Deyto, yang cedera saat mereka menang 1-0 dari Indonesia pada pertandingan terakhir grup.
Adapun, untuk Thailand, peluang mereka untuk meraih gelar semakin kuat dengan kembalinya gelandang serang Supachok Sarachat, yang pulih dari cedera hamstring untuk tampil pertama kalinya di pentas internasional sejak Juni.
Namun, tuan rumah mengawali pertandingan dengan gemilang di Manila saat mereka lebih banyak menguasai bola dan menguji kiper Thailand Patiwat Khammai pada menit kesembilan saat Reyes merebut bola di sepertiga akhir lapangan dan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Peluang pertama Thailand datang pada menit ke-19 saat Akarapong Pumwiset yang tidak terkawal gagal menyundul umpan silang Suphanat Mueanta, sehingga Kammeraad dapat menguasai bola dengan nyaman.
Filipina unggul dua menit kemudian saat Alex Monis mencoba mencari ruang di kotak penalti untuk melepaskan tembakan, tetapi harus mengembalikan bola ke Reyes, yang berhasil melesakkan bola ke sudut atas gawang dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Pasukan Albert Capellas tetap memegang kendali setelah unggul, tetapi Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjelang turun minum melalui serangan balik cepat setelah menerima tendangan sudut Filipina.
Supachok dan kemudian Suphanat melaju ke depan membawa bola sebelum yang terakhir melepaskan umpan kepada Patrik Gustavsson, yang mengumpankannya kepada bek kanan Suphanan yang datang untuk mencetak gol dan menyamakan kedudukan tepat sebelum jeda.
Thailand hampir unggul kurang dari dua menit setelah babak kedua dimulai ketika Suphanat menerobos dari sisi kiri dan bola membentur mistar gawang sebelum tendangan Supachok melambung di atas gawang.
Seruan tim tuan rumah untuk penalti kemudian dianulir oleh wasit setelah Bjorn Kristensen terjatuh karena dilanggar Saringkan Promsupa di tepi kotak penalti sebelum Gustavsson dan Akarapong hampir mencetak gol di ujung lain dalam awal babak kedua yang menegangkan.
The War Elephants mendominasi babak kedua tetapi mereka harus menunggu hingga menit ke-82 untuk menciptakan peluang penting lainnya. Umpan silang Suphanan ke kotak penalti disundul oleh Teerasak Poeiphimai ke arah Akarapong yang hanya perlu menaklukkan Kammeraad, tetapi tendangan volinya berhasil ditepis oleh kiper Filipina sebelum Worachit Kanitsribampen gagal mengenai sasaran setelah memanfaatkan bola pantul.