Jumat, 15 November 2024

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC): Indonesia v Jepang, Menaklukan Gunung Fujiyama [Live]

“Ada perbedaan suhu dan iklim yang besar antara Indonesia, Eropa, dan Jepang,” kata Hajime Moriyasu, pelatih Jepang.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Gunung Fujiyama, atau Gunung Fuji, yang menakjubkan ini  menjadi bagian penting dari warisan budaya Jepang selama lebih dari 1.000 tahun. Dengan ketinggian 3.776 meter, gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi di negara ini.

Gunung Fuji tidak dapat dibandingkan dengan puncak-puncak tinggi lainnya di dunia seperti Gunung Everest dalam hal ketinggian. Gunung ini  menjadi lambang Jepang dengan keindahan yang mencolok dari bentuk kerucutnya yang hampir sempurna dan lengkungannya yang lebar. Di puncak gunung berapi yang tidak aktif ini, terdapat sebuah kawah yang berukuran 800 meter dan kedalaman 200 meter.

Pada tahun 1970-an, penyanyi lawas Indonesia, Titik Sandora, pernah menyayikan lagu yang menggambarkan ketakjubannya pada tinggi dan keindahan gunung ini.

Menjulang sangat tinggi
Itu Gunung Fujiyama
Sungguh indah pemandangan
Berkesan di hati

Puncak penuh salju
Sangat putihnya
Aduh, berkilauan, menyilaukan
Menambah indahnya panorama

Selain itu, gunung yang anggun ini juga telah menjadi objek agama Shinto sebagai gunung suci. Itulah sebabnya ketika Gunung Fuji dipilih sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2013, gunung ini diberi gelar “Fujisan, Tempat Suci dan Sumber Inspirasi Artistik”.

Bahkan juga kerap disesaki oleh kisah yang  dikaitkan dengan hal-hal mistis. Pepatah Jepang yang terkenal menyatakan bahwa orang bijak akan mendaki Gunung Fuji sekali seumur hidup mereka, tapi hanya orang bodoh yang bisa mendakinya dua kali

Pada 5 Maret 1966, BOAC penerbangan 911, dengan pesawat Boeing 707, hilang kontak dalam penerbangan dan jatuh di dekat pos kelima Gunung Fuji Gotemba Baru, tak lama setelah keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Tokyo. Semua 113 penumpang dan 11 anggota awak tewas dalam bencana tersebut, yang disebabkan oleh clear-air turbulence ekstrim yang disebabkan oleh gelombang lee yang melawan arah angin gunung. Terdapat peringatan untuk kecelakaan itu tidak jauh dari pos kelima Gotemba New

BACA DEH  Jadwal Pekan Ke-11 Liga Utama Inggris: MU v Leicester, Liverpool v Aston Villa

Akan sedramatis dan seindah itukah kisah di balik tim ‘Samurai Biru’ Jepang? Mampukah Timnas Indonesia menaklukan pasukan dari ‘Gunung Fujiyama’ itu?

Hanya sejumlah negara di Asia yang mampu mengatasi Jepang di laga internasional. Di antara yang sedikit itu mungkin Arab Saudi, Australia, Iran, Korea Selatan masuk di jajaran itu.

KLASEMEN GRUP C

1
Jepang
Japan43101511410
2
Australia
Australia51314316
3
Arab Saudi
Saudi Arabia513134-16
4
China
China PR5203513-86
5
Bahrain
Bahrain512238-55
6
Indonesia
Indonesia403145-13

Timnas Jepang, yang kini di peringkat ke-15 FIFA Ranking, yang terbaik di Asia. Tim tersebut telah melaju ke babak 16 besar sebanyak empat kali, 2002 (sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan), 2010, 2018 dan 2022.

Jepang tampil untuk ketujuh kalinya dan terakhir kalinya di putaran final pada turnamen 2022 di Qatar. Pada tahun 2018, Jepang menjadi negara Asia pertama yang mengalahkan tim dari Amerika Selatan, setelah mereka menang 2-1 melawan Kolombia di babak penyisihan grup.

Jepang telah tampil di Piala Dunia FIFA sebanyak tujuh kali, yang pertama adalah pada tahun 1998 di mana mereka kalah dalam ketiga pertandingan grup dan finis di posisi ke-31.

Di Piala Dunia, Jepang adalah tim Asia yang pernah mengalahkan Spanyol, Tunisia, Turki, Rusia, Denmark, Jerman, Kamerun, dan Kolombia. Luar biasa!

Pelatih Shin Tae-yong pun memahami  Jepang merupakan tim yang sangat kuat, tetapi ia terus memompa semangat anak-anak asuhnya untuk tidak menyerah sebelum berlaga.

“Seperti yang kita tahu Jepang adalah tim terbaik di Asia dari peringkat FIFA.Terpenting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari mana pun, kita tidak akan kalah secara mental dari mereka,” jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

BACA DEH  Amorim Tiba, Nistelrooy Tinggalkan Manchester United

Kini, Jepang, sedang berupaya untuk menyesuaikan diri dengan situasi di Indonesia.  Jepang menghadapi persoalan dengan udara di Indonesia. “Ada perbedaan suhu dan iklim yang besar antara Indonesia, Eropa, dan Jepang,” kata Hajime Moriyasu, pelatih Jepang.

Seperti kata pepatah: Tak ada gading yang tak retak. Jadi, setinggi apapun Gunung Fujiyama [Fuji San], itu bukan berarti tak bisa ditaklukan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC): China Hajar Bahrain, Indonesia Jadi Juru Kunci

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - China menundukkan Bahrain 1-0 di lanjutan laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di  Bahrain National...