TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Moriyasu Hajime, ‘Jenderal’ pasukan Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengakui Indonesia bukan lawan mudah di laga Jumat (15/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
“Dua pertandingan tandang melawan Indonesia dan China akan sulit,” katanya dalam keterangan di website asosiasi sepak bola Jepang (JFA) Selasa (12/11). “Namun, kami, akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan keduanya.”
Penambahan jumlah jatah tim lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 mendorong banyak negara [Asia] untuk memperkuat tim mereka agar dapat lolos ke turnamen tersebut. Meningkatnya kesempatan mengubah turnamen dari sekadar aspirasi menjadi tujuan nyata bagi banyak negara.
Indonesia adalah salah satu negara yang benar-benar membuat langkah besar dan semakin kuat seperti sebelumnya. Indonesia, menurut website itu, menaturalisasi sejumlah pemain yang berakar di negara ini dan sebagian besar dari mereka adalah pemain kuat yang bermain di Eropa.
“Kami siap untuk pertarungan yang sulit, tetapi kami ingin mengalahkan mereka. Indonesia juga memiliki pendukung yang bersemangat yang akan memberi mereka dorongan besar. Jadi kami akan siap secara mental untuk kemungkinan mereka bermain lebih agresif. Kali ini kami memiliki satu hari ekstra untuk mempersiapkan pertandingan melawan Indonesia, tetapi akan ada satu hari lebih sedikit untuk pertandingan kedua.”
Namun, menurut Hajime, jika Jepang dapat memanfaatkan hari tambahan tersebut untuk menyamakan persepsi para pemain dan memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, maka akan lebih siap untuk pertandingan kedua.
Ada perbedaan suhu dan iklim yang besar antara Indonesia, Eropa, dan Jepang. “Memiliki lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan setempat akan membantu kami menjadi lebih bugar. Sesi latihan dan pertemuan tambahan akan membantu kami mengomunikasikan konsep dan peran kami untuk pertandingan dengan lebih efektif.”
“Kami ingin memanfaatkan hari tambahan tersebut sebaik-baiknya sehingga para pemain dapat bermain dengan lebih percaya diri.
Menyinggung tentang Furuhashi Kyogo (Celtic FC), Hajime mengakaui, dia telah menghasilkan hasil bersama Celtic dan di Eropa serta memiliki kehadiran yang dapat membantu tim menang.
“Ia adalah pencetak gol yang berbakat, dan saya ingin ia menunjukkan apa yang telah ia lakukan untuk klubnya, termasuk cara ia memulai serangan dan cara ia bertahan dari depan,” katanya.
Hajime mengakui hal-hal yang dibawa oleh setiap pemain mungkin berbeda. “Namun, cara kami mendekati permainan, dan konsep tim kami tidak akan berubah. Saya ingin setiap pemain membawa kekuatan mereka sendiri dan menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan. Kami ingin memenangi dua pertandingan sulit ini agar kami dapat membuat kemajuan yang stabil menuju tujuan kami untuk maju melalui babak akhir kualifikasi.”