TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Manchester United akhirnya memecat Manajer Tim Erik Ten Hag usai tumbang 1-2 dari West Ham pada pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu (28/10).
Dalam satu pernyataan resmi di website mereka, manajemen Manchester United mengatakan: Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama pria Manchester United.
Erik diangkat pada bulan April 2022 dan memimpin klub meraih dua trofi domestik, memenangkan Piala Carabao pada tahun 2023 dan Piala FA pada tahun 2024.
“Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang. Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap direkrut.”
Menurut catatan premierleague.com, Ten Hag berkarier sebagai pemain selama 13 tahun, termasuk tiga kali bersama Twente, dan pensiun pada tahun 2002. Ia kemudian ditunjuk sebagai manajer Go Ahead Eagles pada tahun 2012, memimpin tim tersebut meraih promosi pertama mereka dalam 17 tahun selama satu-satunya musimnya di klub tersebut.
Pada tahun 2013, dia pindah ke Bayern Munich untuk menjadi manajer tim cadangan klub tersebut, dan dua tahun kemudian ia ditunjuk sebagai direktur olahraga dan pelatih kepala Utrecht, di mana ia memenangkan penghargaan manajer terbaik tahun ini pada tahun 2016.
Pria asal Belanda tersebut mengambil alih sebagai pelatih kepala Ajax di pertengahan musim 2017/18 dan membawa mereka ke semifinal Liga Champions UEFA pada musim berikutnya.
Pada tahun itu, Ten Hag juga mengklaim trofi pertamanya sebagai manajer, memenangkan liga dan piala ganda. Pada bulan Januari 2022, ia menjadi manajer tercepat yang mencapai 100 kemenangan liga bersama Ajax, mencapai prestasi tersebut hanya dalam 128 pertandingan.
Musim pertama Ten Hag di sepak bola Inggris sangat mengesankan, karena ia membawa timnya ke Liga Champions UEFA dan mengakhiri paceklik trofi selama enam tahun, dengan Piala EFL.
Mereka juga kalah di final Piala FA 2023. Di musim keduanya sebagai pelatih di Old Trafford, United finis di urutan kedelapan di Liga Indonesia Inggris pada 2023/24, posisi terendah mereka di kompetisi tersebut, tetapi mengalahkan Man City 2-1 untuk memenangkan final Piala FA.