TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Dalam kancah sepak bola dunia, Timnas China, tidak diperhitungkan. Kendati, tim nasional mereka, pernah ditangani pelatih sekelas Marcello Lippi, yang mengantarkan Italia menjadi juara dunia.
China akan menjadi lawan Timnas Indonesia di laga keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10) Di China.
Sepak bola China, dari tahun ke tahun, kerap diwarnai persoalan klasik seperti di Indonesia: pengaturan perandingan, korupsi. Tryggvi Kristjánsson dalam tulisannya di thesefootballtimes.co, mengatakan: “Terjerumus dalam skandal korupsi, kekerasan, dan ketidakmampuan, Liga Super masih belum tumbuh menjadi fenomena global yang sangat diinginkannya.”
Kisah itu muncul setelah, pada bulan Juni 2013, China dipermalukan oleh Thailand dalam kekalahan kandang 5-1. “Bubarkan tim nasional!”
Kisah ‘hitam’ lainnya juga terjadi. Pada 23 September 2024, South China Morning Post, melaporkan: seorang mantan pemain Liga Super Tiongkok (CSL) dan Liga 1 Tiongkok (CL1) telah mengungkapkan bagaimana pengaturan pertandingan, yang menyebabkan 43 pemain diberi larangan seumur hidup dari olahraga tersebut, terjadi selama ia berada di sana.
- BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC): Hasil dan Jadwal, Indonesia Bisa Naik Ke Posisi Kedua
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menjatuhkan hukuman larangan seumur hidup kepada 38 pemain dan lima pejabat klub bulan ini, dan mengatakan 120 pertandingan, yang melibatkan 41 klub, telah diatur.
Pesepak bola tersebut, yang berusia pertengahan 30-an dan masih bermain di Asia, mengklaim pertandingan yang penting bagi perebutan gelar CL1 pada tahun 2021, saat ia bersama sebuah klub di daratan, diatur secara teratur.
Berita itu muncul beberapa jam sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China dan Arab Saudi. Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) menuduh Son, yang bermain untuk Shandong Taishan di Liga Super China, terlibat dalam pengaturan pertandingan dan menerima suap. Gelandang internasional itu kembali ke Korea Selatan pada bulan Maret tahun ini setelah ditahan di China sejak Mei 2023.
Juga masuk dalam daftar larangan seumur hidup adalah mantan pemain internasional China, Jin Jingdao, yang juga bermain untuk Shandong Taishan.
Pemerintah pada bulan Maret 2024, menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Chen Xuyuan, mantan ketua CFA, karena menerima apa yang disebutnya suap “yang sangat besar”. Pada bulan Agustus, pengadilan China menjatuhkan hukuman penjara 11 tahun kepada Li Yuyi, mantan wakil presiden Asosiasi Sepak Bola China, juga karena menerima suap.
Pada tahun 2008, stasiun televisi pemerintah China, CCTV, menghentikan siaran sepak bola China. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar lokal, kepala CCTV, Jiang Heping, berkomentar keadaan sepak bola China “membuat semua orang merasa getir” dan “dalam bahaya akan hancur total”.
Meskipun ada tindakan drastis ini, kondisi terus mandek dan titik terendah baru tercapai pada tahun 2009 ketika upaya terang-terangan Qingdao Hailifeng FC untuk mencetak gol bunuh diri, atas perintah presiden mereka, berhasil mengejutkan bahkan publik China yang muak dengan skandal.
Kendati demikian, Indonesia –yang sepak bolnya juga kerap diwarnai skandal suap atau korupsi—kerap gagal mengatasi tim China. Dari 17 kali pertemuan, Indonesia kalah 11 kali dan menang tiga kali. Sisanya (tiga) berakhir imbang.
Rekor Pertemuan China vs Indonesia
12-5-1957 | Indonesia v China | 2-0 | Piala Dunia (Q) |
2-6-1957 | China v Indonesia | 4-3 | Piala Dunia (Q) |
23-6-1957 | Indonesia v China | 0-0 | Piala Dunia (Q) |
5-5- 1971 | China v Indonesia | 1-2 | Piala Presiden |
11-11- 1981 | China v Indonesia | 4-2 | King`s Cup |
3-3- 1986 | China v Indonesia | 2-0 | King`s Cup |
25-8- 1986 | Indonesia v China | 0-3 | Merlion Cup |
20-2- 1987 | Indonesia v China | 3-1 | King`s Cup |
7-8- 1988 | Indonesia v China | 1-1 | Piala Jakarta |
8-2- 1991 | China v Indonesia | 3-1 | Piala Merdeka |
20-4-1992 | China v Indonesia | 2-0 | Piala Asia (Q) |
16-1-2000 | China v Indonesia | 4-0 | Piala Asia (Q) |
13-5-2001 | China v Indonesia | 5-1 | Piala Dunia (Q) |
27-5-2001 | Indonesia v China | 0-2 | Piala Dunia (Q) |
21-7-2004 | China v Indonesia | 5-0 | Piala Asia (Q) |
15-10- 2013 | Indonesia v China | 1-1 | Piala Asia (Q) |
15-11- 2013 | China v Indonesia | 1-0 | Piala Asia (Q) |