TENTANGKITA.CO, JAKARTA –Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara –Amerika Serikat, Kanada, Meksiko– meski bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi?
Meningkatnya jumlah tim yang akan berlaga di Piala Dunia FIFA 26 menjadi 48 berarti pintu semakin terbuka lebar bagi negara-negara yang biasanya tidak kita lihat di panggung global.
Salah satunya adalah Indonesia. Sejak memulai debutnya di edisi 1938, saat mereka berkompetisi sebagai Hindia Belanda, negara kepulauan ini belum pernah kembali ke pesta sepak bola terbesar.
Namun, kemungkinan untuk mengakhiri penantian 88 tahun itu selama kampanye ini sangat nyata, dengan Si Merah Putih yang mencapai babak ketiga kualifikasi AFC untuk pertama kalinya sejak 2014.
Dua tim teratas dari tiga grup yang terdiri dari enam tim akan langsung melaju ke turnamen, sementara negara yang berada di posisi ketiga dan keempat akan melaju ke babak keempat.
Analisis FIFA mengungkapkan tidak mudah bagi Timnas Indonesia untuk mencapai salah satu dari dua hal tersebut, karena hanya Kuwait (137) yang berada di peringkat lebih rendah pada Peringkat Dunia Pria FIFA/Coca-Cola dari tim yang tersisa, sementara rival satu grup Jepang dan Australia sama-sama berada di posisi lebih dari 100 peringkat lebih tinggi dari posisi mereka yang ke-133 di tangga peringkat global.
Namun, tim Indonesia ini telah membuktikan, mereka tidak terlalu peduli dengan apa yang dikatakan tersebut. Skuad Garuda memiliki perpaduan unik antara pemain muda dan berpengalaman, dengan masuknya pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman yang memberikan dorongan besar.
Trio tersebut sangat penting dalam membantu Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC 2023 dan semifinal Piala Asia AFC U-23 2023, menambah energi bagi tim yang dipenuhi pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
Di luar lapangan, pelatih Shin Taeyong juga memberikan dampak yang tak terlupakan bagi bangsa ini sejak ia ditunjuk pada tahun 2020. Penerapan taktik dan pendekatannya yang tenang telah membuat timnya naik hampir 40 peringkat dalam Peringkat Dunia, sementara penampilan Piala Asia tahun ini adalah yang terbaik bagi negara ini sejauh ini.
Wajar saja, optimisme meningkat menjelang dimulainya babak kualifikasi ketiga, yang diselenggarakan dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025, sebagaimana dinyatakan oleh kapten dan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang bertekad menjadikan Indonesia sebagai tim yang disegani di panggung global.
“Itulah yang sedang kami coba lakukan, kami berupaya untuk menempatkan Indonesia di peta sebagai negara sepak bola,” kata Idzes kepada FIFA awal tahun ini. “Saya pikir Indonesia telah memiliki generasi-generasi yang baik sebelum kita dan kami berusaha untuk meningkatkannya setiap hari, setiap tahun.”
“Saya pikir itu juga sesuatu yang sedang coba dilakukan oleh dewan [federasi], direktur, dan presiden. Dengan begitu, kita akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik, mengukir sejarah, dan membawa kegembiraan bagi masyarakat, serta memastikan bahwa Indonesia adalah negara sepak bola yang disegani.”
Lolos ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tentu akan mendukung klaim Idzes. Jika Merah Putih dapat melanjutkan momentum positif yang telah dibangun selama ini, kita bisa menyambut Indonesia kembali ke panggung terbesar untuk pertama kalinya di era pascaperang.