Kamis, 19 September 2024

PSSI akan Tindak Tegas Ordal Yang ‘Bermain’ Terkait Penonton Ilegal di Laga Indonesia vs Australia

Anggota Komite Eksekutif itu juga menambahkan federasi bakal melakukan perubahan total untuk sistem masuk ke SUGBK. Hal ini akan dilalukan saat laga melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi 19 November di SUGBK.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — PSSI menyatakan bakal menindak tegas apabila terbukti ada orang dalam federasi itu yang ‘bermain’ terkait kasus munculnya penonton ilegal alias tanpa tiket ketika laga Indonesia vs Australia pada 10 September lalu.

Menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, federasi sudah mengevaluasi kasus penonton yang diduga masuk tanpa tiket di laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pertandingan Selasa malam itu memang penuh dengan penonton yang rata-rata menggunakan kaus berwarna merah. Menurut catatan, 70.059 orang hadir menonton pertandingan Indonesia vs Australia yang berakhir imbang 0-0.

Menurut Arya, PSSI telah mengidentifikasi adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion pada pertandingan tersebut .

“Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi. Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan,” kata Arya Sinulingga seperti dilansir laman pssi.org.

Sebelumnya, di media sosial beredar rekaman yang memperlihatkan ada sekelompok penonton yang ditengarai tidak memiliki tiket tetapi bisa memasuki SUGBK. Bahkan, sebagian dari penonton itu terlihat merokok—sesuatu hal yang dilarang ketika berada di stadion kebanggaan Indonesia itu.

Arya Sinulingga memastikan PSSI bekal menindak tegas termasuk kepada orang dalam jika terbukti melakukan tindakan pelanggaran tersebut.

“Dan kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain. Ini pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya,” ungkap Arya.

Anggota Komite Eksekutif itu juga menambahkan federasi bakal melakukan perubahan total untuk sistem masuk ke SUGBK. Hal ini akan dilalukan saat laga melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi 19 November di SUGBK.

BACA DEH  LIGA INGGRIS: Ini Klasemen Dan Jadwal Sabtu (14/9), Haaland Berduka

Dari hasil evaluasi singkat PSSI, menurut Arya Sinulingga, PSSI memutuskan akan mengubah total manajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion.

“Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional,” ujarnya.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa penonton akan sedikit lebih repot saat masuk ke Stadion karena adanya scanning. Namun hal ini dilakukan demi terciptanya keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat menonton timnas Indonesia.

“Sekali lagi kita minta maaf saat dia laga bulan November nanti pintu masuk akan lebih ketat, sedikit merepotkan. Tapi ini demi kemanan keselamatan, kenyamanan dan ini pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Arya Sinulingga.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Champions UEFA: Man City vs Inter dan Jadwal Kamis (19/9) 02:00 WIB

Manchester City akan menghadapi Inter Milan pada laga Liga Champions 2024/2025 di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (18/9) atau Kamis...