Selasa, 17 September 2024

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Preview Indonesia vs Australia

Bintang baru Australia, Alessandro Circati telah meminta Socceroos untuk menjadi "berani" dalam menyerang.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA -Indonesia akan menghadapi Australia di laga kedua babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pukul 19:00 WIB. Mampukah Garuda meraup poin penuh?

Tim Asia Tenggara, termasuk Indonesia,  dalam konteks Piala Dunia FIFA, mungkin, kerap masuk kategori tim pupuk bawang. Tidak termasuk dalam hitungan (tidak diperhitungkan). Sejarah membuktikan. Thailand dan Vetnam, yang kerap digadang-gadang sebagai tim terkuat kawasan itu, sudah merasakan. Hancur lebur di babak ketiga.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2022  Qatar, misalnya, Vietnam, di babak kedua, terlihat jumawa. Terlebih mampu meluluhlantakan Thailand dan Indonesia. Namun, di babak ketiga –berada di Grup B bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Oman dan China– dipermalukan. Dari enam tim, mereka berada di dasar klasemen dengan empat poin. Arab Saudi dan Jepang lolos sebagai juara dan runner-up grup.

Begitu juga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018. Berada di Grup B bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Uni Emirat Arab dan Irak, Thailand harus puas di dasar klasemen dengan nilai dua. Jepang dan Arab Saudi lolos sebagai juara dan runner-up grup.

Kini, di kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia menjadi wakil Asia Tenggara. Tim yang dihadapi nyaris sama di mana ada Jepang, Arab Saudi, Australia, China. Satu lagi, ini pembedanya, Bahrain.

Sekadar pembanding, jika Thailand (2018) dan Vietnam (2022) gagal di laga pembuka yang juga melawan tuan rumah Arab Saudi, Indonesia sedikit lebih baik. Mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan bahkan unggul lebih dulu.

Di laga kedua, mereka [Thailand dan Vietnam] pun kalah dari Australia.  Thailand pada 2018, dari dua laga hanya meraih satu seri dan sekali kalah. Adapun Vietnam  kalah dua kali dari Australia (1-0 dan 0-4).

BACA DEH  LIGA INGGRIS: LIVE-Preview Liverpool v Nott'm Forest, Laga Sulit Nuno

Bagaimana nasib Indonesia khususnya pada laga kedua melawan Australia di GBK, Selasa (10/9) pukul 19:00 WIB? Akankah mengulangi kisah buruk Thailand dan Vietnam? Mungkinkah Indonesia meraih kemenangan sekaligus menjadi tim Asia Tenggara pertama yang mengandaskan Subway Socceroos di kualifikasi Piala Dunia 2026?

Tekad Australia

Bintang baru Alessandro Circati telah meminta Socceroos untuk menjadi “berani” dalam menyerang dalam upaya untuk mengembalikan kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA mereka ke jalur yang benar saat melawan Indonesia pada Selasa malam.

Kalah mengejutkan 1-0 dari Bahrain Kamis (5/9) malam lalu di Gold Coast, Australia tidak mampu menanggung hasil buruk lainnya di Jakarta, terutama dengan kualifikasi melawan Jepang dan Arab Saudi yang akan segera terjadi.

Sementara Circati mengatakan hasil Selasa (10/9) tidak akan menjadi “masalah hidup atau mati”, ia memahami, kutip yahoo.com, perlunya Socceroos untuk bangkit kembali dan menunjukkan kelas setelah salah satu penampilan terburuk mereka dalam ingatan baru-baru ini minggu lalu di Stadion Robina. “Hal-hal seperti ini terjadi dalam sepak bola,” kata bek berusia 20 tahun itu.

Perubahan oleh Shin Tae-yong

Tapim kubu Indonesia, kini berbeda. Shin Taeyong dijuluki ‘Sang Pembuat Sejarah’ setelah empat tahun menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Gelar ini tidak diberikan begitu saja – dan merangkum dampak signifikan yang diberikannya terhadap perkembangan sepak bola di negara ini. Kemajuan Indonesia tercermin jelas dalam Peringkat Dunia FIFA/Coca-Cola. Di bawah Shin, peringkat mereka naik 42 peringkat. Ketika ia pertama kali mengambil peran sebagai pelatih pada September 2021, peringkat mereka adalah 175 – pada Juli 2024, peringkat mereka naik ke 133.

BACA DEH  Rafael Struick Ikuti Jejak Shin Tae-yong, Berlabuh Di Klub Brisbane Roar

Indonesia telah melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA – sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya – sebuah prestasi yang menyusul pencapaian babak 16 besar Piala Asia AFC 2023.

Shin Tae-yong melihat kini tim nasional Indonesia tidak lagi silau melihat tim yang diunggulkan atau lebih kuat. Hal itu diungkapkan oleh Shin Tae-yong beberapa waktu lalu kepada fifa.com. “Perubahan terbesar,  sekarang, para pemain kami tidak mudah menyerah,” ujarnya.

“Mungkin dulu, ketika kami menghadapi tim yang lebih kuat atau berperingkat lebih tinggi, kami akan kalah secara mental sebelum pertandingan dimulai. Namun, sekarang, para pemain Indonesia memberikan segalanya yang mereka miliki. Mereka bekerja keras tanpa lelah hingga pertandingan benar-benar berakhir.”

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

KONFLIK KADIN, Jokowi: Jangan Sorong Bola Panasnya Ke Saya

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menyelesaikan permasalahannya secara internal.Hal tersebut...