TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Garuda, julukan untuk Timnas Indonesia, akan mengawali perjuangan menuju Piala Dunia 2026 –di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko– Kamis (5/9) atau Jumat (6/9) dini hari WIB melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pertarungan antara Indonesia dan Arab Saudi, yang berada di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi pertemuan ke-13 sejak 30 September 1981. Dari 12 pertemuan terdahulu itu, Indonesia menelan 11 kekalahan dan sekali seri. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 5 Maret 2014 di Piala Asia 2014 di Dubai dan Arab Saudi menang 1-0.
Bagi Indonesia, Arab Saudi, tetap menjadi salah satu lawan berat di babak ketiga ini. Tim asuhan pelatih asal Italia, Roberto Mancini itu, kini berada di peringkat ke-56 Rangking FIFA per 18 Juli 2024. Adapun Indonesia di posisi ke-133.
Tim Indonesia sudah berada di Jedah. Untuk para pemain yang bermain di luar negeri, bertolak dari tempatnya masing-masing dan tiba di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 1 dan 2 September. Para pemain abroad itu di antaranya Maarten Paes (FC Dallas), Justin Hubner (Wolves U-21), Jay Idzes (Venezia), Shayne Pattynama (KAS Eupen) dan Pratama Arhan (Suwon FC), Sandy Walsh (KV Mechelen), Asnawi Mangkualam Bahar (Port FC), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Thom Haye (-), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Rafael Struick (ADO Den Haag).
“Persiapan harus baik. Ini pertama kali kita ke babak ketiga. Artinya kita harus lebih fokus lagi. Lebih bekerja keras lagi. Pastinya, dari pemain sendiri, dia akan melakukan yang terbaik,” kata pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.
Mancini Optimistis
Arab Saudi bertekad mempertahankan rekor sempurna saat mengawali Kualifikasi AFC Asia Road to 26 Grup C melawan Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City. The Green Falcons memiliki rekor sempurna dalam pertandingan melawan tim Asia Tenggara tersebut, menang 11 kali dan seri sekali saat pelatih kepala Roberto Mancini berupaya membawa Arab Saudi ke penampilan ketujuh di Piala Dunia FIFA.
Tim asuhan Mancini memastikan lolos ke babak ini dengan satu pertandingan tersisa dan meskipun mereka kalah dalam pertandingan terakhir grup di putaran kedua melawan Yordania, pelatih asal Italia itu akan yakin untuk meraih satu dari dua tempat otomatis Piala Dunia FIFA yang dipertaruhkan di grup tersebut.
Shin Tae-yong: Bola itu bulat
Sementara itu, Shin membawa Indonesia ke posisi kedua Grup F putaran kedua, finis delapan poin di belakang Irak, tetapi yang lebih penting, unggul empat poin dari Vietnam.
“Yang pasti targetnya adalah mendapatkan hasil yang baik dan kami akan berusaha sebaik mungkin. Bola itu bulat dan apa pun bisa terjadi, tetapi yang pasti kami akan memberikan segalanya untuk meraih sebanyak mungkin,” kata Shin.
Kiper Maarten Paes menjadi satu-satunya pendatang baru di skuad Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang sudah tidak asing lagi, selain pemain anyar Oxford United Marselino Ferdinan dan Jay Idzes yang bermain untuk Venezia di Serie A Italia.