TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Spanyol mengawinkan gelar Piala Eropa 2024 dengan Olimpiade 2024 setelah di final di Parc des Princes Paris, Jumat (9/8) atau Sabtu (10/8) dini hari, menjinakkan tim tuan rumah Prancis 5-3 lewat extra-time.
Ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Spanyol untuk menjadi juara di Olimpiade setelah 1992.
Prancis dan Spanyol, sebelumnya, sama-sama mengoleksi satu gelar juara cabang sepak bola Olimpiade. Prancis 1984 dan Spanyol pada 1992. Ini menjadi gelar kedua Spanyol setelah juara pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Spanyol gagal di final 2020. Brasil mengalahkan Spanyol 2-1 di babak perpanjangan waktu untuk memenangkan medali emas di Olimpiade 2020, menjadikannya tim kedua tersukses di Olimpiade. Ini adalah medali emas kedua Brasil di Olimpiade, menjadikannya negara keempat yang memperoleh dua medali emas, setelah Argentina, Uni Soviet, dan Argentina.
Hasil Perebutan Medali Perunggu
- Maroko vs Mesir 6-0
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Indonesia Boyong Dua Emas Dan Rekor Dunia
Prancis unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui Enzo Millot. Tapi, dalam tempo sepuluh menit, Spanyol berbalik unggul 3-1. Ketiga gol dijaringkan oleh Fermin Lopez menit ke-18. Disusul gol kedua Lopez menit ke-25 dan Alex Baena menit ke-28.
Menit ke-79, Prancis memperkecil kekalahan melalui Maghnes Akliouche menit ke-79. Bahkan, pada waktu tambahan [90+3] Prancis mampu enyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui Jean-Philippe MATETA dari tendangan penalti setelah Juan Miranda melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Wasit diminta oleh VAR untuk meninjau pelanggaran Spanyol setelah tendangan sudut. Kalimuendo dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Miranda. Wasit mengatakan itu adalah penalti. Miranda pada menit ke-98 extra-time diganti oleh Miguel Gutierrez.
Pada menit ke-100, Spanyol melakukan serangan cepat. Sergio Camello Perez menerima bola di tepi kotak penalti. Ia berlari melewati penjaganya dan mencungkilnya melewati kiper.
Pada masa injury time menit ke-120+1 dari extra-time, Spanyol memperbesar kemenangan 5-3. Gol diawali tindakan penjaga gawang Spanyol, Tenas menerima bola dan melemparkannya ke garis tengah lapangan untuk Camillo Perez yang berlari ke arah gawang dan memasukkannya ke gawang.
BACA JUGA: Medali Olimpiade Paris 2024: Persaingan China dan AS Ketat
Susunan Pemain
- Spanyol:Arnau Tenas, Marc Pubill, Juan Miranda, Eric Garcia, Pau Cubarsi, Pablo Barrios, Abel Ruiz (captain), Alex Baena, Fermin Lopez, Aimar Oroz, Sergio Gomez.
- Prancis: Guillaume Restes, Castello Lukeba, Adrien Truffert, Loic Bade, Kiliann Sildillia, Manu Kone, Michael Olise, Alexandre Lacazette (captain), Enzo Millot, Joris Chotard, Jean-Philippe Mateta.
- 2000 – Kamerun mengalahkan Spanyol 5-3 dalam adu penalti.
- 2016 – Brasil mengalahkan Jerman 5-4 dalam adu penalti.
Daftar Peraih Medali Emas Sepak Bola
- Hongaria: Tiga (Helsinki 1952, Tokyo 1964, Meksiko 1968)
- Inggris Raya: Tiga (Paris 1900, London 1908, Stockholm 1912)
- Brasil: Dua (Rio de Janeiro 2016, Tokyo 2020)
- Argentina: Dua (Athena 2004, Beijing 2008)
- Uni Soviet: Dua (Melbourne 1956, Seoul 1988)
- Uruguay: Dua (Paris 1924, Amsterdam 1928)
- Yugoslavia: Satu (Roma 1960)
- Spanyol: Satu (Barcelona 1992)
- Polandia: Satu (Munich 1972)
- Jerman Timur: Satu (Montreal 1976)
- Nigeria: Satu (Atlanta 1996)
- Semua peraih medali lainnya:
- Cekoslowakia: Satu (Moskow 1980)
- Prancis: Satu (Los Angeles 1984),
- Italia: Satu (Berlin 1936),
- Swedia: Satu (London 1948)
- Meksiko: Satu (London 2012)
- Belgia: Satu (Antwerp 1920)
- Kamerun: Satu (Sydney 2000)
- Kanada: Satu (St. Louis 1904)