TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Stadion Santiago Bernabeu seperti hendak meledak. Hari itu, Kamis (18/7), tak ada laga. Laga apapun. Tapi, seluruh tempat duduk, penuh. Bahkan terasa sesak. Tak ada tim Real Mdrid. Hanya Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yang berdiri di atas karpet biru muda. Di sisinya ada pria asal Prancis, yang juga mantan pemain dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
“Selamat datang di Real Madrid …” kata Florentino, dalam acara yang tayang live lewat youtube Real Madrid. “Ya, Bienvenido al estadio Santiago bernabeu, Kylian…” Siapakah Kylian? Ya, dialah Kylian Mbappe. Madrid menggelar upcara untuk memperkenalkan striker anyar mereka, Klylian Mbappe, yang dibeli dari Paris Saint Germain [PSG].
“Kylian, kamu sudah berada di sini di Real Madrid. Selamat datang di rumah Anda. Selamat datang ke stadion Santiago Bernabeu dan Selamat, Anda telah mewujudkan mimpi. Aku tahu betul emosi yang kamu dan perasaan keluargamu saat ini. Anda jatuh cinta dengan Real Madrid.”
“Francia querido Kylian te agradezco tu amor y tu pasión incondicional hacia Real …” lanjut Presiden. [ Perancis sayang Kylian, aku berterima kasih atas ucapanmu cinta dan hasrat tanpa syarat Anda terhadap Real Madrid…]
- BACA JUGA: EURO 2024: Elegi Sang Pangeran Biru Prancis
- BACA JUGA: Real Madrid Ikat Kylian Mbappe
“Kami akan selalu bersamamu sampai akhir dan kamu telah mencapai impianmu karena kamu tidak atau belum pernah menyerah. Hari ini, kamu, ada di sini karena kamu menginginkan dan hanya kekuatanmu, kemauan telah mampu diatasi.”
Stadion, yang disesaki para penggila Real Madrid, dengan mengenakan jersey Real Madrid, klub yang telah menulis babak baru dalam sejarah sepakbola dengan meraih Piala Eropanya yang ke-15 pada tahun 2024. Bernabeu seperti dihiasi oleh kapas. Memutih. Lalu ada suara gemuruh dan tepuk tangan.
“Ini dia seorang pemain yang hari ini mewujudkan mimpi kehidupannya. Hari ini kami menyambut Kylian Mbappe…” ujar suara Sang Master of Ceremony (MC).
Dengan mengenakan jersey Real Madrid –putih-putih—dan bernomor punggung sembilan, pria kelahiran 20 Desember 1998 di Paris, Prancis, memasuki stadion. Dia melintas dari lorong ruang ganti.
“Selamat pagi untuk semua…” Kylian, yang lahir di Bondy, sebuah komune di pinggiran timur laut Paris, Perancis dan terletak 10,9 km (6,8 mil) dari pusat kota Paris, di departemen Seine-Saint-Denis. “Saya akan mencoba untuk berbicara Spanyol…” Seluruh penonton di stadion bertepuk tangan.
Pemain berusia 25 tahun ini jelas sedang melatih kemampuan bahasanya dan mengejutkan beberapa penggemar dengan menyampaikan pidato pembukaannya –termasuk saat melakukan konferensi pers— pertamanya di Real Madrid dalam bahasa Spanyol yang fasih. Mbappé dikenal sebagai sosok yang cerdas dan bijaksana di dalam dan di luar lapangan serta memberikan kesan pertama yang positif bersama klub barunya.
Saat tinggal di Monaco, demikian kutip en.as.com, Mbappé mulai mengambil kelas bahasa Spanyol pada usia 15 tahun, dilaporkan dengan fokus pada kemungkinan pindah ke Real Madrid di masa depannya. Sejak itu Kylian telah melakukan upaya nyata untuk mengembangkan keterampilan bahasa Spanyolnya.
Di ruang ganti multi-nasionalitas di Paris Saint-Germain, Mbappe berupaya untuk berkomunikasi dengan rekan satu timnya yang berbahasa Spanyol dalam bahasa ibu mereka, membangun keakraban dengan berbagai aksen dan keistimewaan yang berbeda. Gelandang PSG Pablo Sarabia mengungkapkan dia secara teratur mengobrol dengan Mbappe dalam bahasa Spanyol, dengan mengatakan: “Kylian berbicara bahasa Spanyol dengan sangat baik, terkadang dia berbicara kepada saya dalam bahasa Spanyol.”
“Saya adalah seorang anak laki-laki yang bahagia hari ini, sangat bahagia. Saya ingin mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada Presiden Florentino Perez yang telah percaya padaku. Sejak hari pertama, banyak hal yang terjadi tapi aku ingin mengatakannya. Terima kasih,” tutur Kylian pada awal pidatonya.
“Saya seorang pemain Madrid. Saya melihat, seluruh keluarga saya sekarang. Mereka senang. Aku melihat ibuku yang menangis. Aku melihat seluruh keluargaku.”
Penonton bertepuk tangan. “Ini hari yang luar biasa bagiku, luar biasa. Sejak kecil aku hanya punya mimpi bermain di sini dan saat ini berada di sini. Sangat berarti bagiku. Itu yang ingin saya sampaikan, terima kasih juga semuanya. Para madridistas karena selama bertahun-tahun mereka telah memberi saya banyak cinta. Banyak cinta yang langsung masuk ke dalam hati diriku dan untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang berada di sini.” [Tepuk tangan].
“Hari ini, sekarang, aku punya satu lagi mimpi. Mimpi ini adalah untuk mewujudkan apa yang kuinginkan memenuhi mimpi lain berasal dari cerita ini dari klub ini yang terbaik di dunia. Saya dapat mengatakan satu hal adalah saya akan pergi untuk memberikan hidup untuk klub ini dan untuk ini perisai yang aku inginkan.” [Tepuk tangan] “Saya juga ingin menyampaikan pesan kepada semua anak-anak karena saya melihatnya…”
Mbappe akan bergabung dengan Madrid dengan status bebas transfer musim panas ini setelah meninggalkan Paris Saint-Germain di akhir kontraknya. Kesepakatan itu masih melibatkan pengeluaran besar dari klub La Liga tersebut. Laporan menyebutkan pemain berusia 25 tahun itu akan mendapat bonus penandatanganan sebesar €150 juta (£127,7 juta; $163 juta), bersama dengan gaji tahunan sebesar €15 juta. Ini terjadi ketika Madrid sedang menyelesaikan renovasi stadion Santiago Bernabeu senilai €1,4 miliar.