TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Final Euro 2024 antara Inggris vs Spanyol pada Minggu (14/7) atau Senin (15/7) pukul 02:00 WIB di Berlin, Jerman, diprediksi, bakal berlangsung ketat.
Tekad mengakhiri haus gelar selama 58 tahun –sejak usai menjuarai Piala Dunia 1966—merasuki diri seluruh anggota tim nasional Inggris, yang akan menghadapi juara Eropa tiga kali Spanyol.
Kobbie Boateng Mainoo, yang bermain untuk klub Manchester United di Liga Inggris, salah satunya. Dia mendesak rekan satu timnya untuk membuat sedikit sejarah lagi setelah mereka mengalahkan Belanda 2-1 di semifinal EURO 2024 pada hari Rabu.
Kemenangan itu memastikan final turnamen besar pertama di luar negeri bagi tim senior Inggris, dengan Ollie Watkins mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-90.
Spanyol –juara menunggu di Berlin pada hari Minggu [Senin dini hari] dan Mainoo sangat menginginkan kemenangan akhir untuk memenangkan trofi. “100% itulah tujuannya. Itulah satu-satunya alasan kami ada di sini. Kami di sini bukan untuk mencapai final dan berhenti. Kami di sini untuk menang dan mencatatkan nama kami dalam sejarah.”
- Baca Juga: Preview Final EURO 2024: Inggris dan Spanyol Ulangi The Anglo-Spanish War
- Baca Juga: Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Live Senin (15/7) 02:00 WIB
Aura optimistis itu tidak lahir dari ilusi yang dibangun dari haus gelar semata. Mainoo tahu bagaimana kondisi dan mental yang ada di dalam diri semua pemain the Three Lions. “Secara keseluruhan, performa tim luar biasa. Semua orang berlari ke lapangan melawan lawan yang tangguh dan berhasil meraih kemenangan,” ujarnya.
Prediksi Susunan Pemain
- Spanyol: Simón; Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Ruiz, Rodri, Olmo; Yamal, Morata, Williams
- Inggris: Pickford; Walker, Stones, Guéhi; Saka, Mainoo, Rice, Shaw; Bellingham, Foden; Kane
Dia merujuk pada gol kemenangan 2-1 Inggris atas Belanda, yang unggul lebih dulu. “Penyelesaian yang luar biasa dari Ollie Watkins. Cara yang luar biasa untuk melakukannya.”
Penampilan Mainoo sendiri, oleh website Persatuan Sepak Bola Inggris –Englandfootball– dinilai telah tampil mengesankan sejak masuk ke babak 16 besar melawan Slovakia dan senang dengan apa yang berjalan baik di Jerman.
“Saya di sini untuk melakukan pekerjaan untuk tim dan saya di sini untuk menang. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak boleh terjebak dalam cahaya terang. Saya harus menundukkan kepala dan melakukan pekerjaan itu.”
Kiprah Inggris di Kejuaraan Eropa UEFA
Inggris lolos ke turnamen kontinental itu untuk pertama kalinya pada tahun 1968. Sejak itu, tim telah lolos ke turnamen tersebut sebanyak 10 kali.
Namun, sejak itu, Inggris belum pernah meraih gelar Eropa. Prestasi terbaiknya sebelumnya adalah pada tahun 1968 ketika menduduki tempat ketiga.
Dalam empat kesempatan, tim Tiga Singa itu gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Pada Piala Eropa terakhir yang digelar di Prancis pada tahun 2016, tim tersingkir di babak 16 besar setelah kalah melawan Islandia.
Tim ini telah lolos ke Euro 2020 dan merupakan salah satu favorit berat untuk memenangkan turnamen tersebut.
Di mana 11 kota berbeda di seluruh Eropa menjadi tuan rumah acara kontinental tersebut. Dua babak semifinal dan final turnamen akan digelar di stadion kandang Inggris, Stadion Wembley. Inggris lolos ke final, tetapi kalah lewat adu penalti dari Italia, yang kini gugur di babak perempat final.
Daftar Juara Piala Eropa
Tim | Juara | Runner-Up |
Jerman | 3 (1972, 1980, 1996) | 3 (1976, 1992, 2008) |
Spanyol | 3 (1964*, 2008, 2012) | 1 (1984) |
Italia | 2 (1968*, 2020*) | 2 (2000, 2012) |
Prancis | 2 (1984*, 2000) | 1 (2016*) |
Rusia | 1 (1960) | 3 (1964*, 1972, 1988) |
Ceko | 1 (1976) | 1 (1996) |
Portugal | 1 (2016) | 1 (2004*) |
Belanda | 1 (1988) | – |
Denmark | 1 (1992) | – |
Yunani | 1 (2004) | – |
Serbia | – | 2 (1960, 1968) |
Belgia | – | 1 (1980) |
Inggris | – | 1 (2020*) |
*-Tuan Rumah