TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Duel antara Spanyol dan Inggris di final Piala Eropa 2024 atau EURO 2024 di Berlin, Jerman, Senin (15/7) dini hari [02:00 WIB] mengingatkan The Anglo-Spanish War?
The Anglo-Spanish War adalah konflik antara Protektorat Inggris di bawah Oliver Cromwell dan Spanyol, antara tahun 1654 dan 1660. Hal ini disebabkan oleh persaingan komersial. Masing-masing pihak menyerang kepentingan komersial dan kolonial pihak lain dengan berbagai cara seperti privateering dan ekspedisi angkatan laut.
Ini diawali pada tahun 1655, ekspedisi amfibi Inggris menyerbu wilayah Spanyol di Karibia. Pada tahun 1657, Inggris membentuk aliansi dengan Prancis, menggabungkan perang Inggris-Spanyol dengan perang Perancis-Spanyol yang lebih besar sehingga mengakibatkan aksi darat besar-besaran yang terjadi di Spanyol Belanda.
Ini Daftar Juara Piala Eropa
Jerman | 3 (1972, 1980, 1996) | 3-1976, 1992, 2008) |
Spanyol | 3 (1964*, 2008, 2012) | 1-1984) |
Italia | 2 (1968*, 2020*) | 2-2000, 2012) |
Prancis | 2 (1984*, 2000) | 1-2016* |
Rusia | 1 (1960) | 3-1964*, 1972, 1988 |
Ceko | 1 (1976) | 1-1996 |
Portugal | 1 (2016) | 1-2004* |
Belanda | 1 (1988) | – |
Denmark | 1 (1992) | – |
Yunani | 1 (2004) | – |
*Tuan rumah
- BACA JUGA: Catatan Euro 2024: Inggris, It’s Now or Never…
- BACA JUGA: Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Live Senin (15/7) 02:00 WIB
Target: Demi Martabat
Kini, ambisi yang bakal melandasi ‘perang’ di Berlin itu, pasti jauh berbeda, meski, indikasinya, nyaris sama. Bukan sama-sama ingin menguasai Berlin. Lebih dari itu, martabat. “Ini adalah final jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang, sangat kompetitif,” ujar Luis de la Fuente, pelatih Spanyol dikutip uefa,com.
Spanyol, yang lolos ke final setelah menyingkirkan Prancis, kali ini bertekad menjadi negara pertama yang empat kali menjadi juara. Kini mereka dan Jerman yang menjadi negara terbanyak menjuarai Piala Eropa atau Euro.
Sementara itu, Inggris, ingin menghilangkan dahaga gelar yang dialami sejak 58 tahun lalu. Setelah juara Piala Dunia 1966, Inggris gagal meraih satu gelar di turnamen utama. Tertinggi, di Piala Eropa, lolos ke final dua kali: 2020 dan 2024.
Jadi, kali ini, kedua tim tak ingin membiarkan diri mereka ‘dijajah’. Kedua negara ini masuk dalam dua negara yang terdaftar paling banyak menguasai negara lain pada masa lalu. Tiga lainnya Rusia, Prancis dan Belanda.
Namun, kali ini, Spanyol mempunyai senjata ampuh dan fresh. Dia memiliki pemain muda yang tengah naik daun: Lamine Yamal.
- Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil dalam Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 338 hari yang bermain untuk Spanyol dalam pertandingan pembuka melawan Kroasia. Pemain termuda sebelumnya adalah pemain Polandia Kacper Kozlowski yang berusia 17 tahun 246 hari pada 2021.
- Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 362 hari saat mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal. Pencetak gol termuda sebelumnya adalah pemain Swiss Johan Vonlanthen yang berusia 18 tahun 141 hari pada 2004, juga ke gawang Prancis.
Babak yang dicapai | Jumlah | Jumlah tim |
---|---|---|
Putaran final | €9,25 juta | 24 |
Babak grup | €1 juta untuk kemenangan €500.000 untuk hasil imbang | 24 |
Babak 16 besar | €1,5 juta | 16 |
Perempat final | €2,5 juta | 8 |
Semifinal | €4 juta | 4 |
Tempat kedua | €5 juta | 1 |
Juara | €8 juta | 1 |
Sebaliknya, Inggris akan banyak mengandalkan pada Jude Bellingham, yang mengutip mantan presiden Amerika Theodore Roosevelt sebagai tanggapan atas kritiknya setelah mencetak gol penyeimbang penting enam menit menjelang perpanjangan waktu saat Inggris menang melawan Slovakia di babak 16 besar Euro 2024.
Bellingham, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-21 pada hari Sabtu, menyelamatkan Inggris dari kekalahan dengan gol tendangan gunting dengan hanya beberapa detik tersisa dalam pertandingan hari Minggu di Gelsenkirchen.
Pelatih Spanyol
“Saya bahagia. Saya tidak punya waktu untuk mengumpulkan hal-hal negatif dalam hidup saya, hanya hal-hal baik. Berada di final Eropa adalah salah satu pencapaian terbesar yang bisa Anda raih dalam sepak bola Kami sangat tenang dan bersemangat untuk bermain besok.
“Orang-orang perlu memahami pertandingan ini selalu dilakukan dengan detail terkecil. Tim yang melakukan lebih sedikit kesalahan akan memenangkan pertandingan. Tim mendekati pertandingan ini dalam waktu dekat. ini momen terbaiknya,” kata Luis de la Fuente.
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
Spanyol: Simón; Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Ruiz, Rodri, Olmo; Yamal, Morata, Williams
Inggris: Pickford; Walker, Stones, Guéhi; Saka, Mainoo, Rice, Shaw; Bellingham, Foden; Kane