TENTAGKITA.CO, JAKARTA – Nyaris tanpa kejutan? Ya. Babak perempat final Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 [akhirnya] memunculkan slogan: 2DL – Dia Lagi Dia Lagi: Jerman, Prancis, Inggris, Belanda, Portugal, Spanyol.
Ya, seperti biasa, di luar enam tim itu selalu ada tim pembeda: Tahun ini Swiss dan Turki. Sebelum itu, ada Denmark, Yunani, Ceko, Slowakia, Islandia, Hongaria, Republik Irlandia atau Ukraina (2020).
DAFTAR TIM JUARA
Tim | Juara | Juara Kedua |
Jerman | 3 (1972, 1980, 1996) | 3 (1976, 1992, 2008) |
Spanyol | 3 (1964, 2008, 2012) | 1 (1984) |
Italia | 2 (1968, 2020) | 2 (2000, 2012) |
Prancis | 2 (1984, 2000) | 1 (2016) |
Rusia | 1 (1960) | 3 (1964, 1972, 1988) |
Ceko | 1 (1976) | 1 (1996) |
Portugal | 1 (2016) | 1 (2004) |
Belanda | 1 (1988) | – |
Denmark | 1 (1992) | – |
Yunani | 1 (2004) | – |
Serbia | – | 2 (1960, 1968) |
Belgia | – | 1 (1980) |
Inggris | – | 1 (2020) |
Secara tidak langsung, komposisi tim di perempat final, menggambarkan betapa kekuatan sepak bola di Eropa belum banyak beranjak. Masih di bawah dominasi Jerman, Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Portugal.
Indikasi dominasi sejumlah negara, sejatinya, sudah terlihat di Liga Champions UEFA. Klub besar dari Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman selalu menjadi sosok yang muncul di babak-babak akhir liga itu. Bayern Mucnhen (Jerman), Manchester City (Inggris), Juventus (Italia), AC Milan (Italia), Inter Milan (Italia), Manchester United (Inggris), Liverpool (Inggris), Arsenal (Inggris), Barcelona (Spanyol), Real Madrid (Spanyol), PSG (Prancis).
Itu kenapa sportstar.thehindu.com menulis: Dua tim menduduki puncak daftar peraih gelar Euro terbanyak – Jerman dan Spanyol. Ketiga gelar Jerman diraih dalam satu abad terakhir – 1996, 1980, dan 1972. Kesuksesan Spanyol terjadi baru-baru ini, dengan tim tersebut memenangkan gelar berturut-turut pada tahun 2008 dan 2012. Kemenangan pertama di Euro terjadi pada tahun 1964, edisi kedua turnamen tersebut.
Juara bertahan Italia dan runner-up Piala Dunia 2022 Prancis berpeluang mengejar Spanyol dan Jerman di Euro 2024, dengan kedua tim saat ini sudah meraih dua gelar. Kemenangan Italia terjadi pada tahun 2020 dan 1968, sementara Prancis mengklaim supremasi benua pada tahun 2000 dan 1984.
Ini pun sekaligus menegaskan kajian dari skysports.com yang diungkap dalam laporan berjudul: Which nations have dominated Champions League, European Cup since it was founded? Mereka menemukan tujuh negara mendominasi: Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Portugal, Prancis.
Bahkan, pada 2012, mengutip laporan bleacherreport.com Champions League: What Country Has Been the Most Successful: Posisi lima besar itu pun sudah terlihat: Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, Prancis, Portugal, Belanda.
Lima Besar mengacu pada pasar asosiasi sepak bola: Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis. Pada tahun 2024, mereka adalah lima pemimpin Eropa dalam hal ukuran dan popularitas liga sepak bola domestik utama – Liga Premier, Bundesliga, La Liga, Serie A dan Ligue 1– masing-masing untuk sepak bola pria, dan Liga Super Wanita, Frauen-Bundesliga, Liga F, Serie A, dan Divisi 1 masing-masing di sepak bola wanita.
Begitu pun jika merujuk pada UEFA rankings 2024, posisi: Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Belanda dan Portugal.
Setelah edisi pertama Kejuaraan Eropa (kemudian disebut final Piala Negara-Negara Eropa) diadakan pada tahun 1960, hanya Jerman, Spanyol dan Perancis yang berhasil meraih gelar tersebut lebih dari satu kali.
Peta kekuatan pun tergambar jelas di pasar taruhan: [4/1 berarti bertaruh satu memenangkan empat]
Negara | Kemungkinan |
---|---|
Inggris | 4/1 |
Prancis | 4/1 |
Jerman | 9/2 |
Portugal | 7/1 |
Spanyol | 8/1 |
Italia | 14/1 |
Belanda | 16/1 |
Belgia | 16/1 |
Kroasia | 40/1 |
Denmark | 40/1 |
Turki | 50/1 |
Swiss | 66/1 |
Austria | 66/1 |
Serbia | 80/1 |
Hongaria | 80/1 |
Ukraina | 100/1 |
Skotlandia | 100/1 |
Ceko | 150/1 |
Polandia | 150/1 |
Rumania | 200/1 |
Slovenia | 250/1 |
Slovakia | 500/1 |
Georgia | 500/1 |
Albania | 500/1 |