TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tuan rumah Jerman akan menghadapi La Furia Roja Spanyol di perempat final Piala Eropa 2024 atau EURO 2024 pada Jumat (5/7) di Stadion Arena Sttutgart, Jerman.
Wajah Luis de la Fuente dan Julian Nagelsmann ceria. Tim mereka lolos ke perempat final. Tapi, itu, mungkin, hanya sekejap. Sukses menghempaskan lawan di 16 besar membawa Die Mannschaft [Jerman] ke laga maha berat. Final dini Euro 2024, kata banyak orang. Jerman bakal menghadapi Spanyol.
Banyak orang berharap final ideal: Jerman vs Spanyol. Tapi, kini, mereka harus berperang lebih dini. Terutama bagi pasukan Julian Nagelsmann.
Jika boleh memilih, jelas, pelatih Jerman itu akan memilih Georgia lawan di perempat final. Tapi, sepak bola, selalu menghadirkan hal yang tidak pernah kita harapkan. Mereka ‘dipaksa’ harus menemui lawan, yang mungkin tak disukai.
Setidaknya, ada dua kisah menyesakkan yang mengganggu Die Mannschaft Jerman saat bertemu Spanyol. Pertama, ‘tragedi’ 17 November 2020. Ferran Torres mencetak hat-trick saat Spanyol yang sensasional meningkatkan gayanya untuk mencapai final Nations League dan menggagalkan tempat Jerman di empat besar. Spanyol menang telak, 6-0.
- BACA JUGA: Ini Jadwal Lengkap Perempat Final, Hadiah, Live Euro 2024
- BACA JUGA: Swiss Pulangkan Juara Bertahan Italia dari EURO 2024
Penyerang Jerman, Serge Gnabry ‘meraung’. “Kami mencoba segalanya. Kami mencoba bentuk yang berbeda, gaya menyerang yang berbeda. Namun, Spanyol, bermain luar biasa. Perasaan yang menghancurkan. ”
Kedua, peristiwa di semifinal Piala Dunia 2010 di depan 60.960 penonton di Moses Mabhida Stadium, Durban, Afrika Selatan. Saat itu, juara Piala Eropa 2008, Spanyol menyingkirkan Jerman.
Spanyol mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah sundulan Carles Puyol di babak kedua memastikan kemenangan tipis atas Jerman setelah pertandingan menarik di Durban. Tim asuhan Vicente del Bosque memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut dengan skor 1-0 dan mereka melawan Belanda di final di Soccer City. Spayol akhirnya juara.
“Skuad Spanyol pada periode 2008-2012 didominasi oleh pemain-pemain dari skuad Barcelona yang semuanya penakluk,” kata Raylan Taylor, sotware engginer asal Los Angles.
Tapi, bisa jadi, seperti kata analisi sepk bola dunia, Cristian Andrade, saat ini, Spanyol bukan lagi tim 2008, 2010 dan 2012. “Timnas Spanyol tidak lagi menjadi yang terbaik,” katanya.
Ya, mereka kehilangan banyak pemain di lini tengah yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam permainan. Mereka kehilangan banyak gelandang hebat yang membentuk tim mereka: Xavi, Iniesta dan Xabi Alonso.
“Ketiganya salah satu yang terbaik yang pernah memainkan permainan indah ini. Keahlian mereka dalam menguasai bola dan umpan-umpan presisi membantu timnas Spanyol menjadi yang terhebat dalam satu poin.”
Tapi, harus diingat, Spanyol menjadi satu-satunya tim di Euro 2024 yang meraih poin sempurna sembilan di penyisihan grup dan kini suah di perempat final.
Pasti. Ini pertarungan ketat. Fakta sejarah memperlihatkan. Dari 26 kali pertemuan antar mereka, Jerman menang sembilan, Spanyol menang delapan dan seri sembilan kali.
Rekor Lima Pertemuan Terakhir Jerman vs Spanyol
- 18 November 2014 – Spanyol vs Jerman 0-1 – Persahabatan
- 23 Maret 2018 – Jerman vs Spanyol 1-1 – Persahabatan
- 3 September 2020 – Jerman vs Spanyol 1-1 – UEFA Nations League
- 17 November 2020 – Spanyol vs Jerman – 6-0 – UEFA Nations League
- 27 November 2022 – Spanyol vs Jerman – 1-1 – FIFA World Cup