Jumat, 22 November 2024

Swiss Pulangkan Juara Bertahan Italia dari EURO 2024

Ini pun menjadi  hasil buruk  Italia melawan Swiss. Dari sejarah pertemuan, Azzurri mendominasi pertandingan melawan tetangga mereka, memenangkan 29 dari 61 pertandingan mereka dan hanya kalah delapan kali – meskipun lima dari enam pertandingan terakhir --sebelum EURO 2024 ini-- berakhir imbang.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Juara bertahan Italia tersungkur. Pada laga babak 16 besar EURO 2024 atau Piala Eropa 2024, mereka ditundukkan Swiss 0-2, Sabtu (29/6), di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.

Ini adalah penampilan Italia yang ke-11 di EURO, dan yang kedelapan berturut-turut – mereka terakhir kali gagal lolos pada tahun 1992. Sebaliknya, mereka melewatkan dua Piala Dunia terakhir.

Menit ke-37, Swiss unggul 1-0 dari juara bertahan Italia.  Penguasaan bola mereka dibalas dengan gol yang dirancang dengan baik oleh Remo Freuler, yang ditemukan oleh Varga dengan umpan silang mendatar yang sempurna ke dalam kotak. Freuler melepaskan tembakan melewati Donnarumma dan masuk ke sudut kiri bawah gawang untuk membawa Swiss unggul.

Remo Freuler kini menjadi pencetak gol tertua Swiss dalam pertandingan babak sistem gugur EURO, dalam usia 32 tahun 75 hari – memecahkan rekor Mario Gavranović sebelumnya yaitu 31 tahun 216 hari di EURO 2020.

Saat babak kedua baru berjalan 26 detik,  Swiss  menggandakan keunggulan mereka. Dari kick-off Italia, Swiss memenangkan penguasaan bola dan Aebischer memberikan umpan kepada Ruben Vargas, yang menemukan ruang di tepi kotak penalti Italia untuk mengirim tendangan melengkung melewati Donnarumma.

Sepanjang babak pertama, Italia kerap kehilangan bola. Mereka pun tak mampu menembus kokohnya pertahan Swiss yang dikoordinasikan oleh Xhaka.

El Shaarawy yang kembali masuk tim nasional Italia tampil tidak maksimal. Hingga dia pun ditarik keluar pada babak kedua diganti belum pernah bermain untuk tim nasional sejak kemenangan 5-2 atas Makedonia Utara November lalu, ketika ia juga mencetak salah satu gol Azzurri. Tapi, setelah ‘Firao’ menjalani musim yang sangat bagus bersama Roma, dia dipanggil lagi. Tapi, kali ini, di babak pertama melawan Swiss, seperti sulit keluar dari penjagaan  bek lawan.

BACA DEH  Kualifikasi Piala Dunia 2026 [AFC]: Indonesia v Jepang 0-2 (Babak I)

Ini menjadi catatan sejarah buruk Italia. Azzurri telah dua kali menjadi juara Eropa – pada tahun 1968 dan sekali lagi di EURO 2020. Mereka juga menjadi runner-up pada tahun 2000 dan 2012. Sementara lawannya, Swiss belum pernah mencicipi gelar di EURO.

Ini pun menjadi  hasil buruk  Italia melawan Swiss. Dari sejarah pertemuan, Azzurri mendominasi pertandingan melawan tetangga mereka, memenangkan 29 dari 61 pertandingan mereka dan hanya kalah delapan kali – meskipun lima dari enam pertandingan terakhir –sebelum EURO 2024 ini– berakhir imbang.

Pertandingan terakhir mereka sebelum EURO 2020 adalah hasil imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan di Jenewa pada 5 Juni 2010, gol pembuka Gökhan Inler pada menit kesepuluh untuk tim tuan rumah dibatalkan empat menit kemudian oleh Fabio Quagliarella.

Susunan Pemain

Swiss: 1. Y. Sommer, 13. R. Rodríguez, 5.M. Akanji, 22. F. Schar, 20.M. Aebischer, 10.G. Xhaka (c), 8.R. Freuler, 19.D. Ndoye, 17.R. Vargas, 26.F. Rieder, 7.B. Embolo

Italia: 1.G. Donnarumma (c), 13.M. Darmian, 23.A. Bastoni, 17. G. Mancini, 2.G. Di Lorenzo, 18.N. Barella, 21.N. Fagioli, 16.B. Cristante, 22. S. El Shaarawy, 9.G. Scamacca, 14.F. Chiesa

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...