TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tim U-23 Indonesia akhirnya gagal ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Mereka kalah 0-1 dari U-23 Guinea pada laga play-off di Clairefontaine Paris, Prancis, Kamis (9/5).
“…bangga dengan tim Anda dan terus mendukung mereka dengan semangat yang sama karena mereka bergerak ke arah yang benar…”
Bagi Indonesia, jelas, itu adalah kegagalan. Kegagalan meraih tiket ke Olimpiade 2024. Banyak yang menangis atas kegagalan itu. Bahkan, tidak sedikit pula, muncul hujatan ke wajah organisasi sepak bola Indonesia oleh segelintir orang.
Namun, tidak sedikit orang, yang melihat hasil itu tidak melulu dari sisi hasil pertandingan.
“Saya telah melewatkan lebih dari 9.000 tembakan dalam karir saya. Saya telah kalah hampir 300 pertandingan. 26 kali, saya dipercaya untuk melakukan tembakan kemenangan dan gagal. Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya. Dan itulah mengapa saya berhasil.” demikian kata Michael Jordan.
BACA JUGA
- Tim U-23 Indonesia Kubur Mimpi Ke Olimpiade
- Kalah 1-2 dari Irak, Tim U-23 Indonesia Hadapi Guinea di Play-Off Olimpiade 2024
Michael Jordan adalah pemain bola basket profesional asal Brooklyn, New York. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.
Bahkan, Presiden FIFA Gianni Infantino — yang mulai menjabat pada 26 Februari 2016 setelah menang dalam pemilihan presiden FIFA dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zürich, Swiss– juga menyampaikan pesannya kepada Indonesia.
Gianni_infantino: Pesan saya kepada semua orang pecinta sepak bola di negara Indonesia adalah bangga dengan tim Anda dan terus mendukung mereka dengan semangat yang sama karena mereka bergerak ke arah yang benar.
“Saya menyaksikan mereka bermain di Clairefontaine/Paris hari ini dan dapat dikatakan bahwa tim tersebut melewatkan kualifikasi bersejarah untuk Olimpiade dengan selisih yang sangat tipis.”
Terima kasih kepada semua orang di @pssi, yang dipimpin oleh Presiden Erick Thohir, atas kerja luar biasa yang telah dilakukan sejauh ini dan FIFA akan terus mendukung Anda di jalur ini. #FootballUnitesTheWorld
“Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip pssi.org. “Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia,” jelas Erick.