TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tim U-23 Indonesia alami sejumlah masalah dalam persiapan laga play-off Olimpiade 2024 di Paris melawan Guinea, dari soal makanan, tidur hingga kualitas lapangan latihan.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Shin Tae-Jong saat mengawali latihan di Stade Leo Lagrange, seperti dikutip website PSSI, Selasa (7/5). Padahal laga ini sangat penting dan persiapan harus maksimal. Hanya kemenangan yang akan mengantarkan Rizky Ridho dan kawan-kawan tampil di Olimpiade Paris itu.
Jika lolos, Indonesia akan bergabung di Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Sepak bola Olimpiade di bagi empat grup yang masing-masing berisi empat tim. Juara dan runner-up lolos ke perempat final. Indonesia cukup meraih poin penuh dari laga melawan AS dan Selandia Baru.
Pemberangkatan: Paris 🛫
AFC-CAF Play-off 🔜#KitaGaruda #BersamaGaruda#GarudaMendunia pic.twitter.com/CdaLGUgZY5
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) May 5, 2024
Hasil Indonesia di Piala Asia U-23
- 15 April Piala Asia U-23 AFC 2024 Qatar 2–0 Indonesia, Qatar
- 18 April Piala Asia U-23 AFC 2024 Indonesia 1–0 Australia, Qatar
- 21 April Piala Asia U-23 AFC 2024 Yordania 1–4 Indonesia, Qatar
- 25 April Piala Asia U-23 AFC 2024 PF Korsel 2–2 (10–11 a.p.) Indonesia, Qatar
- 29 April Piala Asia U-23 AFC 2024 SF Indonesia 0–2 Uzbekistan, Qatar
- 2 Mei Perebutan tempat ketiga Irak 2–1 (ET) Indonesia, Qatar
- 9 Mei kualifikasi playoff Guinea v Indonesia Ales, Perancis
Pembagian Grup Sepak Bola Olimpiade 2024
Grup A
- Perancis (tuan rumah)
- Amerika Serikat
- Play-off AFC [Indonesia vs Guinea]
- Selandia Baru
Grup B
- Argentina
- Maroko
- AFC 3
- Ukraina
BACA JUGA
- Play-Off Olimpiade 2024: U-23 Indonesia vs Guinea, Ini Data dan Fakta Tim
- Laga U-23 Indonesia vs Guinea Tertutup, Live Di FIFA+, Ini Cara Nonton
Grup C
- Jepang/Uzbekistan
- Spanyol
- Mesir
- Republik Dominika
Grup D
- Jepang/Uzbekistan
- Paraguay
- Mali
- Israel
Awali Latihan
Tim U-23 Indonesia mulai memanaskan mesin untuk menghadapi Guinea dan melakoni latihan perdana di Prancis pada Senin (6/5). Latihan berlangsung mulai pukul 11.00 sampai 13.00 waktu setempat.
“Karena capek, jadi hanya latihan pemulihan dan ada taktik sebentar. Memang kemarin kita perjalanan agak jauh dan lama,” kata Shin Tae-yong.
Dalam sesi latihan itu, para pemain terlihat masih menjalani adaptasi terhadap lingkungan baru dan cuaca. Perbedaan suhu di Qatar dengan Prancis cukup ekstrem.
Saat di Qatar, suhu mencapai 35 derajat celcius, sedangkan di Prancis berkisar di antara 12 dan 18 derajat celcius.
“Suhu lumayan dingin. Paling penting kontrol kondisi pemain. Secara psikologis mulai capek dan lelah. Jadi kita harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit,” ucap Shin Tae-yong.
Namun, dari segi makanan dan istirahat, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mengalami masalah. “Ada kesulitan masalah makanan dan masalah tidur juga. Karena kita juga buru-buru booking hotel dan lain-lain, karena keputusannya setelah selesai pertandingan kemarin di Doha, Jadi ada masalah sedikit saja seperti itu,” ucapnya.
Kemudian, lapangan latihan di Prancis juga tidak luput dari sasaran kritik Shin Tae-yong. “Di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,” tuturnya.
Alfeandra Dewangga Bergabung
Shin Tae-yong menjelaskan soal rencana bergabungnya Alfeandra Dewangga ke skuad Timnas Indonesia U-23. Bek PSIS Semarang itu dijadwalkan bertolak ke Prancis pada hari ini, Senin (6/5). “Dewangga pasti ke sini,” tukasnya.