TENTANGKITA.CO, JAKARTA – China merebut kembali gelar juara setelah di final menundukkan Indonesia 3-0 dalam laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sport Centre Gymnasium Chengdu, China, Minggu (5/5).
Indonesia juara Piala Uber terakhir kali tahun 1996 atau 28 tahun lalu. Sementara itu, China dua tahun lalu kalah dari Korea Selatan dan tahun 2020 kalah dari Jepang di final. Ini gelar ke-16 China di Piala Uber.
Tunggal pertama Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tumbang. Pemain andalan Indonesia ini kalah dua set langsug dari tunggal putri nomor dua dunia, Chen Yu Fei 21-7, 21-16.
Tunggal kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga gagal dan kalah dari He Bing Jiao tiga set, 21-10, 21-15, 21-17 dan memastikan kemenangan 3-0 China atas Indonesia.
Minggu (5/5) pukul 18:00 WIB, tim Indonesia akan menghadapi China di final Piala Thomas.
BACA JUGA
- Piala Uber 2024: Indonesia Ke Final, Penantian 16 Tahun Usai
- Piala Thomas 2024: Jojo Pastikan Indonesia Ke Final vs China
Hasil Lengkap
- Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska Tunjung 21-7, 21-16
- Chen Qing Chen/JIA Yi Fan vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto 21-11, 21-8
- He Bing Jiao vs Ester Nurumi Tri Wardoyo 21-10, 21-15, 21-17
- Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose (tak dipertandingkan)
- Han Yue vs Komang Ayu Cahya Dewi (tak dipertandingkan)
Piala Uber, terkadang disebut Kejuaraan Beregu Wanita Dunia, adalah kompetisi bulu tangkis internasional besar yang diikuti oleh tim bulu tangkis nasional wanita. Pertama kali diadakan pada tahun 1956–1957 dan dipertandingkan dalam selang waktu tiga tahun, perlombaan ini dipertandingkan setiap dua tahun sekali sejak tahun 1984 ketika waktu dan tempat yang dijadwalkan digabungkan dengan waktu dan tempat Piala Thomas, kejuaraan beregu putra dunia.
Pada tahun 2007, Federasi Bulutangkis Dunia memutuskan untuk memisahkan final Piala Thomas dan Uber lagi tetapi usulan tersebut akhirnya dibatalkan. Nama Piala Uber diambil dari nama mantan pemain bulutangkis putri asal Inggris, Betty Uber, yang pada tahun 1950 memiliki ide untuk menyelenggarakan acara putri yang serupa dengan acara putra. Dia juga membuat pengundian untuk turnamen perdana 1956–1957, yang berlangsung di Lytham St. Annes di Lancashire, Inggris.
Daftar Juara dan Runner-Up Piala Uber
- China
Juara: 16 (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020,2024)
Runner-Up: 4 (1994, 1996, 2010, 2022) - Jepang
Juara: 6 (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)
Runner-Up: 3 (1975, 2014, 2020) - Indonesia
Juara: 3 (1975, 1994, 1996)
Runner-Up: 8 (1969, 1972, 1978, 1981, 1986, 1998, 2008,2024) - Amerika Serikat
Juara: 3 (1957, 1960, 1963)
Runner-Up: 1 (1966) - Korea Selatan
Juara: 2 (2010, 2022)
Runner-Up: 7 (1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2012, 2016) - Denmark
Runner-Up: 3 (1957, 1960, 2000) - Inggris
Runner-Up: 2 (1963, 1984) - Belanda
Runner-Up: (2006) - Thailand
Runner-Up: 1 (2018)