Jumat, 22 November 2024

Tim U-23 Indonesia:  It’s now or never

Sejatinya, Irak bukanlah lawan yang terlalu berat. Penampilan melawan Jepang ada pada level rerata. Mereka kerap kerumitan mengatasi perminan pendek  one touch Jepang

Hot News
It’s now or neverCome hold me tightKiss me my darlingBe mine tonight
Tomorrow will be too lateIt’s now or neverMy love won’t wait

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ini sepenggal dari lirik [utuh] lagu It’s now or never milik Elvis Presley. “It’s Now or Never” adalah lagu yang direkam oleh Elvis Presley dan dirilis sebagai singel pada tahun 1960.“It’s Now Or Never” mencapai #1 pada tanggal 3 November 1960 (dua setengah bulan setelah mencapai puncak di Amerika), dan bertahan selama delapan minggu, yang terlama dari single Elvis mana pun.

Pada konferensi pers tahun 1961, Elvis mengatakan “It’s Now Or Never” adalah lagu favoritnya dari lagu yang dia rekam. Priscilla Presley, berbicara di forum tahun 2017 bersama Ron Onesti, menegaskan bahwa itu adalah lagu favoritnya.

“It’s Now or Never”, tulis elvis-history-blog.com, lebih dari sekadar penjualan jutaan dolar bagi Elvis, lebih dari sekadar rekor #1. Ini menandai titik balik dalam karier Presley. Ini menandakan kesediaannya untuk melepaskan gelar “Raja Rock ‘n’ Roll” dan beralih ke jenis musik lain. Dengan nuansa operanya, “It’s Now or Never” jauh dari rock ‘n’ roll seperti yang bisa dicapai oleh vokal pop pada saat itu.

BACA JUGA

Kesuksesannya yang fenomenal di tangga lagu dan toko kaset menunjukkan,  Elvis dapat menghadirkan lagu-lagu di luar genre r&b dan menarik khalayak yang lebih luas.

Itulah yang kini harus dilakukan oleh Tim U-23 Indonesia saat bertemu dengan Irak di perebutan tempat ketiga. Kalahkan Irak dan pergi ke Paris, titik.  Now or never…Magnitude efek kemenangan dari Irak dan meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024   sangat  dahyat.

BACA DEH  Kualifikasi Piala DUnia 2026 (AFC) Indonesia v Jepang 0-4, Jalan Kian Terjal

Sejatinya, Irak bukanlah lawan yang terlalu berat. Penampilan melawan Jepang ada pada level rerata. Mereka kerap kerumitan mengatasi perminan pendek  one touch Jepang di area kotak 16. Dua gol Jepang adalah bukti. Pressure Jepang kepada pemain Irak saat menguasai bola, pun membuat Irak sulit tembus pertahanan Jepang. Kita bisa seperti itu? Melawan Australia dan Korsel adalah penampilan terbaik Indonesia.

Saya teringat apa yang diraih bangsa Korea Selatan setelah sukses ke semifinal Piala Dunia 2002.  Dr Jung Woo Lee, dosen sport and leisure policy  mengatakan: “Piala Dunia FIFA 2002 berlangsung beberapa tahun setelah krisis keuangan Asia Timur yang memberikan dampak negatif terhadap perekonomian Korea Selatan.”

Tapi, pada awal tahun 2000-an, Korea secara bertahap pulih dari kesulitan ekonomi. Kinerja yang mengesankan dari tim Korea di

BACA JUGA

Piala Dunia 2002 meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Korea dan sekali lagi membuat mereka bangga terhadap negaranya.”

Memang, mereka gagal  mengulangi penampilan itu di Rusia, tetapi  kenangan melakukannya di Korea Selatan   membekas lama dalam ingatan.

Masih ada babak play-off melawan Guinea jika Indonesia kalah dari Irak. Namun, bisa jadi, kesempatan di play-off akan jauh lebih rumit dibanding saat ini: Kalahkan Irak. Atau tidak sama sekali. “It’s now or never…”

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...