TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Saya harus mengakui, saat hasil laga babak penyisihan Grup B Piala Asia U-23 di Qatar akhirnya menetapkan Indonesia akan berjumpa Korea Selatan di perempat final, kata pertama yang terucap, mungkin, di dalam hati banyak orang Indonesia: Waduh!
Jadwal Laga, Jumat (26/4)
- Indonesia vs Korsel
- Stadion: Abdulah Bin Khalifa
- Pukul: 00:30 WIB
Bayang-bayang kekalahan lebih mewarnai alam pikiran mereka. Lantaran, dari daftar prestasi Korsel di sepak bola dunia, sosok tim Korsel cukup menakutkan. Di sepak bola Asia, Korsel, kini, salah satu dari sejumlah tim yang layak dijuluki ‘Macan Asia’. Predikat yang pernah disandang Indonesia pada era Sutjipto Suntoro dan kawan-kawan dulu, yang kini sudah lama sirna.
Jelas, itu juga yang membuat harapan semoga Indonesia lolos hingga ke semifinal, secara otomatis, pun ikut menciut hingga 70%. “Berat…” Begitu komentarnya. Apalagi kalau lihat data statistik laga antara Indonesia vs Korsel di level senior. Wow, ngeri, Bro…Menakutkan. Dari 57 laga antarmereka, Korsel menang 43, Indonesia (hanya) enam. Sisanya, seri. Bisa jadi, sebesar itulah peluang menang Indonesia dari Korsel: Sekitar 11 persen – 12 persen?
Itu kenapa, rasanya, melihat tim Korea Selatan –di level manapun– sulit bisa membuat banyak orang Indonesia nyaman, menjadi yakin, kali ini, Indonesia akan mampu meredam Korsel, sosok tim yang tangguh lagi gagah dan perkasa.
BACA JUGA
- Prabowo Ajak Kita Berdoa Untuk Tim Indonesia vs Korsel di Piala Asia U-23
- Ini Jadwal Perempat Final Piala Asia U-23 dan Live Streaming
Orang, mungkin, hanya yakin kalau Indonesia akan mampu memberikan perlawanan serius kepada Korsel, tetapi tidak akan menang.
Begitu juga jika membuka lembaran sejarah pertemuan tim U-23 antarkedua negara. Timnas Indonesia U23 vs Timnas Korea Selatan pada 31 Maret 2015 kalah 0-4.
Ingat juga peristiwa di Pra Olimpiade 2000 antara Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23, yang berlangsung di stadion Olimpiade Jamsil Seoul, di bulan Mei 1999. Korsel U-23 yang di latih oleh Hu Jung-Mo, unggul telak 7-0 atas Indonesia U-23, yang dilatih oleh Bernard Schumm, pelatih asal Jerman.
Rekor Pertemuan Tim U-23 Indonesia vs Korsel
31 Maret 2015 | Indonesia vs Korsel | 0-4 |
Mei 1999 | Indonesia vs Korsel | 0-7 |
Dari sisi peringkat FIFA, Korsel di peringkat ke-23, Indonesia kini berada di urutan ke-134. Seperti bumi dan langit. Ini pun kian membuat perasaan kian tak nyaman dan takut berharap terlalu tinggi.
LIVE STREAMING
***
Yah, persasaan serupa terjadi ketika atau saat Indonesia U-23 akan menghadapi Australia. Tim Indonesia layak untuk ‘dikerdilkan’ pihak Australia. Australia peringkat ke-24 di Rangking FIFA, Indonesia ke-134.
Fakta lain membuktikan, di level senior, dari 19 kali pertemuan, Indonesia hanya menang satu kali dan tiga kali seri. Selebihnya, Australia kerap membantai perlawanan Indonesia. Termasuk pada pertemuan terakhir pada 28 Januari 2024 di Piala Asia AFC di Qatar. Indonesia kalah 0-4.
Kemudian, pada dua pertemuan antar tim U-23 Indonesia dan Australia, semua dimenangkan oleh Australia.
Rekor Dua Pertemuan U-23 Indonesia dan U-23 Australia
- U23 Championship 2021/10/29 Australia U23 1 – 0 Indonesia U23
- U23 Championship 2021/10/26 Indonesia U23 2 – 3 Australia U23
Tapi, benarkah keresahan itu lantas membuat Indonesia pesimistis?
Di tengah keraguan, apa yang terjadi pada laga di Piala Asia U-23 di Qatar? Tim U-23 Indonesia sukses meraih kemenangan atas Australia dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan matchday kedua Grup A Piala Asia U-23 2024, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4).
“Kami bukan hanya tidak bisa memanfaatkan peluang kami. Kami menciptakan peluang, tetapi kiper mereka menampilkan permainan yang luar biasa, ditambah lagi saat bertahan mereka berusaha keras dalam segala hal. Itu membuat para pemain kami frustrasi,” kata pelatih Australia, Tony Vidmar.
Tak jauh berbeda jelang melawan Yordania di laga akhir Grup A. Jelang laga, mungkin, hanya segelintir orang yang optimistis Indonesia akan menang. Melihat sejarah lima pertemuan di level senior, jangankan menang, seri pun tak mampu.
Di peringkat FIFA, Yordania di posisi ke-71, Indonesia ke-134.
***
Namun, apa yang kemudian terjadi? Indonesia mampu melibas Yordania 4-1. Kalaulah tidak ada gol bunuh diri Justin Hubner, Indonesia (bisa) menang telak 4-0.
Korea Kuat
“Republik Korea tentu saja kuat dalam hal fisik, kebugaran, dan kecepatan, dan… mereka memiliki kegigihan yang kuat,” kata pelatih Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-jong.
“Garis pertahanan mereka kuat dan konkrit. Ini sulit, tetapi kami sedang mengerjakan rencana terperinci untuk menerobos garis pertahanan mereka. Mereka juga memiliki kekuatan dan tenaga dan kami harus menjaga (kehebatan) bola mati mereka.”
Shin Tae-jong tentu memahami karakter sepak bola Korea. Dia mantan pelatih di tiga level tim sepak bola negeri ginseng itu: U-20, U-23 dan tim senior. Termasuk tahu bagaimana Korea Selatan membangun pesepakbola dan tim sepak bola mereka.
Jelas, Shin pun tahu, apa yang menjadi titik lemah dari tim dan pesepak bola Korsel.
BACA JUGA
- Piala Asia U-23: Indonesia vs Korsel, SC Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe A On Tampil
- Perempat Final Piala Asia U-23: Indonesia vs Korsel, Adu Jitu 2 Pelatih Korsel: Hwang dan Shin
Menjelang pertandingan delapan besar melawan Indonesia pada hari Kamis (25/4), pelatih kepala Korea Selatan Hwang Sun-hong menyatakan timnya sepenuhnya fokus untuk lolos ke semifinal Piala Asia AFC U23 Qatar 2024.
“Shin Tae-yong pelatih mereka adalah salah satu kekuatan tim mereka… dia telah melatih mereka sejak lama dan mereka terorganisir dengan baik dan solid,” kata Hwang. “Semua striker mereka juga bertalenta.”
“Namun, daripada memikirkan kekuatan lawan kami, kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan memainkan gaya sepak bola kami sendiri besok.”
Prediksi Line-Up
- Korsel: (1).Kim Jeong-Hoon, (2).Cho Hyun-Taek, (3).Hwang Jae-Won, (4).Seo Myung-Guan, (5).Byeon Jun-Soo,6.Lee Young-Jun, (13).Paik Sang-Hoon, (14).Kang Sang-Yoon, (17).Eom Ji-Sung, (18).Kang Seong-Jin, (19).Kim Min-Woo.
- Indonesia: (21).Ernando Ari, (5).R. Ridho, (6).I. Jenner, (7). M. Ferdinan, (8).W. Sulaeman, (10).J. Hubner, (11).R.Struick, (12).P. Arhan, (14).F. Rahman, (3). M.Ferrari, (23).Nathan Tjoe A On.