Jumat, 22 November 2024

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Ingin Akhiri Kutukan Stadion My Dinh

"Pada babak pertama tidak begitu jelek," katanya. "Namun, di babak pertama, mungkin tim kurang kompak. Sebab baru pertama kali ada beberapa pemain."

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong  ingin memecahkan rekor buruk atau kutukan Indonesia saat melawan Vietnam   di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam.

Indonesia akan memainkan pertandingan leg kedua melawan Vietnam di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam pada Selasa (26/3). Stadion My Dinh  menjadi tempat yang kurang menyenangkan bagi Indonesia. Kekalahan demi kekalahan selalu dialami manakala laga melawan Vietnam berlangsung di sana.

Hal itu pun diakui Shin Tae-yong, pelatih Indonesia. “Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi,” ujarnya.”Kalau begitu, kali ini, saya akan membuktikan tim Indonesia akan menang di pertandingan leg kedua di sana.

Empat Laga Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh Hanoi

9 Jan 2023Vietnam v Indonesia2-0Piala AFF
24 Mar 2019Vietnam v Indonesia1-0AFF U-23
7 Des 2016Vietnam v Indonesia2-2Piala AFF
8 Nov 2016Vietnam v Indonesia3-2Freindly

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pemain harus  konsisten. “Jangan lengah saat  bertanding di Vietnam,” katanya dikutip dari pssi.org. Erick minta pemain tetap rendah hati, dan selalu fokus. “Perjuangan masih panjang. Tak banyak waktu karena 26 Maret giliran kita yang akan tandang ke Vietnam.”

Erick berpesan: “Jaga kondisi, disiplin, latihan yang keras. Ikuti semua instruksi dari pelatih. Buktikan kita bisa tampil baik juga di Vietnam nanti. Tentu kita ingin terus menjaga peluang bisa lolos ke fase berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026,” ungkap Erick.

BACA DEH  Kualifikasi Piala Dunia 2026 [AFC]: Indonesia v Jepang 0-2 (Babak I)

Kurang Persiapan

Menyinggung soal penampilan timnya kemarin,  Shin Tae-yong mengakui permainan tim pada babak pertama kurang kompak. “Pada babak pertama tidak begitu jelek juga permainan Indonesia,” katanya. “Namun, di babak pertama, mungkin kurang kompak. Sebab baru pertama kali ada beberapa pemain.”

Namun, kata dia, pada babak kedua  semakin kompak. “Bisa menunjukkan yang terbaik,” kata Shin.

Shin mengakui sejumlah pemain, terutama yang berkarier di luar negeri, memiliki waktu persiapan yang pendek, sehingga sejumlah taktik tidak dapat dieksekusi dengan optimal.

Penampilan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, kataShin,  tampil baik dalam debutnya berseragam tim merah-putih. “Untuk Jay terlihat sangat baik. Hanya Nathan  belum beradaptasi dengan cuaca dan waktu Indonesia. Supaya bisa main di pertandingan berikutnya, Nathan  hanya main di babak pertama. Namun,  kedua pemain itu saya lihat sangat baik.”

Tentang gol semata wayang Indonesia diawali dari lemparan ke dalam panjang yang dilakukan Pratama Arhan, bukan kebetulan.  “Itu merupakan bagian dari strategi,” katanya.

“Gol  Egi, itu  taktik saya.  Kalau mau disebut  itu keberuntungan, ini keberuntungan, semua bisa menjadi keberuntungan,” ujar Shin.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...