TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Mantan pesepakbola Barcelona, Dani Alves dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara karena pelecehan seksual.
Pengadilan tinggi Catalonia memutuskan pria Brasil itu bersalah karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam kelas atas Barcelona pada awal Malam Tahun Baru pada bulan Desember 2022.
Berita itu menjadi makanan empuk media massa internasional dan langsung menjadi trending di twitter. Dari mulai BBC, Reuters, Bein Sports, Sky Sport, The Guardian, Le Monde Fr, Sky News, hingga AS.com.
Korban mengatakan Alves memperkosanya di kamar mandi. Dia juga diperintahkan untuk membayar 150.000 euro (£128.479,50) kepada korban oleh pengadilan.
- BACA JUGA: Liga Champions: Victor Osimhen Selamatkan Muka Napoli
- BACA JUGA: Liga Champions: Arsenal Terjungkal di Estadio do Dragao
👌👌👌 @neymarjr #AlexSong pic.twitter.com/KanHTWzhmc
— Daniel Alves (@danid2ois) September 21, 2014
Mantan bek kanan berusia 40 tahun itu ditangkap pada Januari 2023. Dia telah ditahan sejak itu dan permintaan jaminannya ditolak karena pengadilan menganggapnya berisiko melarikan diri.
Konstitusi Federal Brasil menjamin tidak ada warga negara Brasil yang dapat diekstradisi oleh negara tersebut.
Daniel Alves da Silva –lahir 6 Mei 1983– umumnya dikenal sebagai Dani Alves, adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang saat ini bermain sebagai bek kanan menyerang Club Universidad Nacional dan tim nasional Brasil.
- BACA JUGA: Liga Champions: Bayern Munich Tumbang, PSG Menang
- BACA JUGA: Liga Champions 2024: Inter Bantai Atletico, PSV v Dortmund Seri
Sebelum bergabung dengan Barcelona, Alves menghabiskan enam tahun kesuksesan dengan Sevilla, memenangkan dua Piala UEFA dan Copa del Rey dengan tim Andalusia tersebut. Dia bergabung dengan Barcelona seharga € 32.500.000, menjadi bek ketiga paling mahal sepanjang masa. Ia memenangkan Treble sejak tahun 2005.
Setelah pihak-pihak yang berbeda meninggalkan Pengadilan Barcelona, dari tuduhan pribadi, perwakilan dari pengadu (Ester García berada di sebelah korban), mengindikasikan mereka “puas” karena “kebenaran kasus tersebut telah diakui.” korban, bahwa ada kekerasan seksual.”
Kemarin [Rabu, 21/2] pagi, as.com menulis, diketahui Alves dipanggil oleh pengadilan bagian 21 Pengadilan Barcelona, meskipun alasan pastinya tidak disebutkan. Bisa berupa penyelesaian atas permohonan pembebasan sementara sampai diketahui hukumannya, atau bisa juga karena putusan atas perkara tersebut sudah diputus. Terakhir, alasan terakhir adalah alasannya, bertepatan dengan tenggat waktu yang diantisipasi oleh banyak pakar di bidang peradilan.