TENTANGKITA, JAKARTA – Pertandingan Indonesia vs Singapura di semifinal leg kedua Piala AFF 2020 berlangsung dramatis.
Pertandingan berakhir dengan skor 4-2 setelah melalui perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Wasit harus mengeluarkan tiga kartu merah, semuanya untuk pemain Singapura.
Lalu apa kata media Singapura tentang pertandingan tersebut?
Media massa terbesar di Singapura, The Straits Times, edisi online antara lain menyoroti keputusan wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al Hatmi, dan juga gol kedua Indonesia.
Menurut The Straits Times, pada menit ke-36 Safuwan Baharudin mendapat kartu kuning padahal tekelnya bersih terhadap Witan Sulaiman. Lima menit kemudian, Amy Recha tampak dihalangi oleh Rachmat Irianto tetapi wasit tidak meniup peluit.
“Hebatnya, tim tamu melakukan 18 pelanggaran hingga menit ke-83 tanpa mendapatkan satu kartu kuning pun.” Begitu antara lain yang disebutkan dalam artikel di The Straits Times.
“… Pratama Arhan mengubah skor menjadi 2-2. Tayangan ulang menunjukkan bahwa bek itu sedikit offside.”
The Straits Times juga mengutip pernyataan pelatih Singapura asal Jepang, Tatsuma Yoshida.
“Kartu kuning pertama Safuwan bukanlah pelanggaran, sementara kartu merah Irfan dan Hassan memang karena tindakan mereka. Sulit untuk menerima (keputusan wasit), tetapi saya coba (menerima).”
Dalam analisis pertandingannya, The Straits Times antara lain menulis bahwa banyak keputusan kontroversial di leg kedua Indonesia vs Singapura.
“Diakui, Singapura beruntung lolos dari hukuman penalti di leg pertama, tetapi ada begitu banyak keputusan kontroversial di leg kedua yang menambah ketegangan, tetapi memang belum saatnya bagi Singapura, dan tim kehilangan tempat di final.”