TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Jerman melaju ke final Piala Dunia U-17 setelah menyingkirkan Argentina 4-2 melalui adu tendangan penalti di semifinal Selasa (28/11) di Stadion Manahan Solo, Jateng.
Di final pada Sabtu (2/12) di Stadion Manahan Solo, Panzer muda akan berhadapan dengan Pangeran Biru muda yang di semifinal menang 2-1 dari Mali. Namun, Mali –berjulukan Les Aigles (Si Elang) unggul lebih dulu dari Prancis melalui Ibrahim Diara pada injury time (45+4). Prancis membalas melalui Yvann Titi menit ke-56 dan Ismaeil Bouneb menit ke-69.
The Eagles akan menghadapi Argentina di perebutan tempat ketiga di Stadion Manahan Solo pada Sabtu _2/12) pukul 16:00 WIB.
Gol Jerman
Keempat gol yang mengantarkan runneru-up Piala Dunia U-17 tahun 1985 itu Eric DA Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchouui, Paris Brunner. Sementara itu dua gol La Albiceleste melalui Juan Gimenez dan Juan Villalba.
Dalam pertandingan normal, kedua tim membagi skor imbang 3-3. Tiga gol Jerman di waktu normal melalui Paris Brunner menit kesembilan dan ke-58 serta Max Moerstedt. Tiga gol Tim Tango melalui hattrick Agustin Roberto, yang kini menjadi favorit meraih golden ball karena menjadi satu-satunya pemain yang sudah mengoleksi delapan gol.
Baca Juga
- Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-17, Inggris Tersingkir
- Hasil Penyisihan dan Jadwal 16 Besar Piala Dunia U-17: Indonesia Tersingkir
“Luar biasa,” kata Christian Wuck, pelatih Jerman lewat fifa.com. “Saya sangat senang untuk para pemain. Terutama karena mereka pada dasarnya tertidur sepanjang babak pertama. Kami mencetak gol melalui serangan balik dan kemudian mengalami keterkejutan.”
Germany knock out Argentina on penalties to reach the U17 World Cup final 🇩🇪
▪️ 2-1 to Argentina at HT
▪️ Germany make it 3-2
▪️ Argentina’s Agustín Ruberto completes hat-trick with 97th-minute equalizer
▪️ Argentina bring on backup GK for penalties
▪️ Germany win on 4-2 pens pic.twitter.com/VWShLVSwhu— B/R Football (@brfootball) November 28, 2023
Menurut Wuck Argentina mampu memainkan permainan mereka. “Itu hal yang tidak kami inginkan. Kami kemudian menunjukkan kemampuan kami yang sesungguhnya di babak kedua. Kami bertahan dengan berani dan jauh lebih agresif daripada para pemain Argentina. Itulah mengapa saya bangga, karena para pemain mengubah permainan mereka, berani, menyadari ada sesuatu yang mungkin terjadi di sini dan pada akhirnya memenangkan pertandingan.”
Baca Juga
Ini kali kedua Jerman lolos ke final. Pada tahun 1985 di China, Jerman lolos ke final setelah di semifinal menyingkirkan Brasil 4-3. Namun, di final yang berlangung di Workers’ Stadium, Beijing, kalah 0-2 dari Nigeria.
Bagi Argentina, ini kali kelima mereka gagal lolos ke final. Argentina peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 tahun 1991, 1995, dan 2003. Kemudian peringkat keempat pada tahun 2001 dan 2013.