TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) Kamis (23/11) mengeluarkan keterangan pers terkait penggunaan Stadion Wembley –yang menjadi landmark Kota London– terkait peristiwa terorisme, bencana alam dan sebagainya.
“Stadion Wembley tidak akan lagi menyala untuk menunjukkan solidaritas setelah serangan teroris, bencana alam dan sebab-sebab lainnya,” tulis keterangan FA itu.
Keputusan tersebut setelah terjadi perdebatan mengenai keputusan untuk tidak menyalakannya setelah serangan Hamas ke Israel bulan lalu.
Di masa depan, landmark London, yang dapat terlihat dari jarak puluhan kilometer dari seluruh ibu kota, sekarang hanya akan menyala dengan warna yang terkait langsung dengan penggunaan stadion sebagai tempat olahraga dan hiburan.
Keputusan ini berarti FA tidak lagi harus berurusan dengan isu-isu geopolitik yang rumit dan membuat keputusan yang sulit dalam penggunaan stadion ini.
Baca Juga
- Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-17, Inggris Tersingkir
- Hasil 16 Besar dan Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-17: Ada Argentina vs Brasil
Lengkungan Wembley
Lengkungan Wembley sekarang menjadi fitur yang menonjol dalam lanskap London Utara.
🔟 days to go.
The preparation continues.
🏴 🇲🇹 🔜 pic.twitter.com/rRiCP0Igo4
— Wembley Stadium (@wembleystadium) November 7, 2023
Kadang-kadang ada penerangan pada malam hari untuk menandai acara-acara khusus, termasuk apresiasi untuk NHS dan pekerja garis depan selama pandemi Covid 19. Pada tahun 2022, lengkungan ini dengan penerangan dengan warna pelangi untuk mempromosikan anti-diskriminasi.
Katedral Sepak Bola
“Stadion Wembley merupakan stadion yang paling simbolis di Eropa. Salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah, Pelé, menyebutnya sebagai “Katedral Sepak Bola” berkat atmosfer dan konstruksinya yang unik.”
londoncitybreak.com
Baca Juga
- Hasil Piala Dunia U-17 Jerman dan Mali Ke Perempat Final
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Filipina 1-1, Vietnam Tumbang
Wembley menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1966 dan menjadi tuan rumah lima final Liga Champions – dengan pemenang klub-klub legendaris seperti AC Milan, Manchester United, dan Ajax.
Selain sepak bola, Wembley juga menjadi pusat dari Olimpiade 1948, dan menjadi tuan rumah beberapa konser yang tak terlupakan: termasuk artis-artis seperti Queen, Guns N Roses, Michael Jackson, dan Célene Dion
Pada tahun 2002, stadion ini akhirnya tutup, dan di tempat yang sama, mereka membangun New Wembley, stadion terbesar di Inggris.
Phoenix Heroes
Stadion ini telah bekerja sama dengan kelompok komunitas Phoenix Heroes untuk memberikan kesempatan kerja bagi para veteran pada hari pertandingan.
Stuart Doyle, Petugas Keamanan Stadion Wembley, kepada wembleystadium.com, mengatakan: “Ketika merekrut anggota tim keselamatan kami, kami mencari orang-orang yang memiliki pengalaman dalam mengelola kerumunan dan yang memiliki standar tinggi di bidang keselamatan, keamanan, dan layanan. Ini adalah keterampilan banyak veteran secara alami, jadi bekerja sama dengan Phoenix Heroes sangat masuk akal.”
Baca Juga
- Anggaran Piala Dunia U-17 Rp399,5 Miliar, Ini Jawaban Erick Thohir
- PSSI Bolehkan Suporter U-17 Kibarkan Bendera Palestina, Ini Penjelasan Erick Thohir
“Ada potensi lebih lanjut untuk memanfaatkan keterampilan para veteran di bidang lain juga, jadi kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Phoenix Heroes dalam inisiatif ini.”