TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Timnas Indonesia bakal dapat tambahan amunisi baru menyusul kedatangan pemain kelahiran Belanda berdarah Maluku, Indonesia yang tinggal di Belanda, Ragnar Oratmangoen.
Indonesia sebelumnya sudah kedatangan Jordi Amat, Sandy Walsh, Marc Klok, Elkan Baggor, Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama. Meskipun belum menunjukkan hasil yang sangat ‘wah’. Indonesia, pada laga terbaru Kamis (16/11) , kalah 1-5 dari Irak dalam laga debut Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basrah, Irak.
Paman Ragnar, juga menyambut baik. Dalam akun IG-nya, Djauharioratmangun menulis: Welcome to Indonesia Ponakan Ragnar @oratmangoen Salam buatama @yagira.lifestyle dan Papa Anton. Terima kasih Pak @erickthohir.
Erick Thohir pun menyambaut kedatangan Ragnar. “Selamat datang di Indonesia, Ragnar Oratmangoen!” Demikian tulis Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam IG pribadinya.
Baca Juga
- Justin Hubner Jadi WNI Dan Siap Bela Timnas Indonesia (Video)
- Nathan Tjoe-A-On Hadir, Perkokoh Pertahanan Timnas Indonesaia
Erick Thohir: Ragnar yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie bersama Fortuna Sittard punya komitmen untuk membela Merah Putih. Semoga Ragnar bisa ikut memberikan kontribusi untuk sepak bola Indonesia.
Tak ayal, info dari Erick Thohir ini, mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan. Ada yang bersifat mendukung, tapi ada juga yang bersifat mengkritik.
blangkon.football: ORATMANGOEN Selamat datang, pemain yang sangat multiposisi!
@timnasindonesiainfo: WOW!! MUDAHAN GAK ADA YG KEPANASAN KARNA INI UNTUK SEPAKBOLA INDONESIA.
@subaktivena7@raflionelfdlh: emang fakta nya kek gitu setelah tahun 1998 pssi sama olahraga Indonesia lain gak ada kemajuan kecuali badminton, dan sepak bola sekarang sedang meningkat pesat walaupun tidak secara signifikan.
djauharioratmangun: Welcome to Indonesia Ponakan Ragnar @oratmangoen Salam buatama @yagira.lifestyle dan Papa Anton. Terima kasih Pak @erickthohir
RAGNAR ORATMANGOEN
|
Baca Juga
- Justin Hubner Jadi WNI Dan Siap Bela Timnas Indonesia (Video)
- Hasil Piala Dunia U-17: Maroko vs Indonesia 3-1, Nasib Garuda Digantung Hingga Sabtu (18/11)
Naturalisasi Jalan Terakhir
@banu_subaroto: Program pemain diaspora ini harus dibarengi dg revolusi liga, klub, infrastruktur, player n youth devdlopment jg. Agar Tidak trkesan pssi cm ingin instan dlm mncari prestasi. Sehingga ttep ada gairah dr pemain2 lokal kita yg ttap akan bekerja keras dlm karirnya d sepakbola karena ingin bersaing dg para pemain diaspora kedepannya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, saat menjadi ad interim Menpora, juga mengingatkan naturalisasi merupakan jalan terakhir dalam memperkuat tim nasional sepakbola.
Oleh karena itu, katanya, pemerintah dan para pemangku kepentingan menyepakati naturalisasi hanya digunakan untuk menutup kekosongan talenta yang belum diisi oleh bakat – bakat nasional.