TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tiga tim –Spanyol, Senegal dan Inggris– memastikan diri lolos ke babak sistem gugur (16 besar) Piala Dunia U-17 setelah Selasa (14/11) menang dari lawan-lawannya.
Mereka mengikuti jejak Spanyol yang menjadi tim pertama ke babak 16 dari hasil dua kemenangan masing-masing 2-0 melawan Kanada dan 1-0 dari Mali.
Kepastian Senegal lolos ke babak 16 Piala Dunia U-17 itu setelah membukukan kemenangan kedua dengan mengalahkan Polandia 4-1 matchday 2 Grup D di Stadion Jalak Harupat Bandung.
Keempat gol Senegal itu tiga di antaranya hattrick Idrissa Gueye pada menit ke-18, ke-52 dan menit ke-69, satu gol lainnya dari gol bunuh diri pemain Polandia, Dominik Szala menit ke-30.
Kini Senegal berada di puncak klasemen Grup D dengan enam poin setelah sebelumnya menundukkan Argentina 2-1.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Brasil Pesta Gol Ke Gawang Kaledonia Baru, 9-0
Kemudian Inggris memastikan satu jatah tiket ke babak 16 besar setelah pada laga kedua mereka di Grup C, menundukkan Iran 2-1. Kemenangan ini mengokohkan posisi Inggris di puncak klasemen Grup C dengan enam poin. Sebelumnya mereka melumat Kaledonia Baru 10-0.
Inggris, juara Piala Dunia U-17 tahun 2007 sempat tersentak. Pada menit ke-31, Iran unggul 1-0 melalui gol Abolfazl Zamani. Namun, Reiss Denny yang masuk pada menit ke-59 babak kedua menggantikan Chris Rigg, menjebol gawang Iran pada menit ke-63.
Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang. Namun, pada penghujung waktu babak kedua atau menit ke-90, Joel Ndala mampu menceploskan si kulit bundar ke gawang Iran.
Baca Juga: Ini Klasemen, Hasil, Jadwal dan Pencetak Gol Piala Dunia U-17
Iran kini tinggal menghadapi Kaledonia Baru dan prediksinya bakal meraup poin tiga dan pesta gol. Setidaknya, Iran bisa lolos sebagai runnerup atau satu dari empat peringkat ketiga terbaik. Inggris akan bertarung melawan Brasil yang mencari kemenangan untuk lolos ke 16 besar.
Argentina Buka Peluang
Sementara itu, tim Tango Argentina, membuka harapan untuk lolos ke babak sistem gugur atau 16 besar setelah menundukkan Jepang 2-1 di matchday 2 Grup D di Stadion Jalak Harupat Bandung.
Laga ini, awalnya, mengindikasikan Argentina bakal mendominasi jalannya pertarungan. Dalam tempo delapan menit, Argentina langsung unggul 2-0 melalui Claudio Echeverri menit kelima dan Valentino Acuna menit kedelapan. Namun, hingga babak pertama usai, skor 2-0 tak berubah.
Pada babak kedua, Jepang memberikan perlawanan. Bahkan pada menit ke-50, Rento Takaoka mampu memperkecil kekalahan. Namun, pada masa injury time (90+9) Agustin Ruberto memperbesar kemenangan Argentina menjadi 3-1.