TENTANGKITA.CO – Dua pasangan Indonesia — di ganda campuran ganda putra– mencatat hasil positif di cabang bulutangkis Asian Games 2022 yang berlangsung Senin (2/10) di Hangzhou, China.
Ganda campuran Indonesia Rivaldy Rinov/Mentari Pitha Naningtyas menundukkan pasangan Korea Selatan Kim Wonho/Jeong Naeun. Ganda Indonesia itu menang dengan rubber-set, 21-15,16-21, 21-19.
Sementara itu, ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang 21-9, 21-8 dari pasangan Makao, Leong Iok Chong/Vong Kok Weng.
Namun, sukses itu, tidak diikuti pasangan Rehan Naufal/Lisa Ayu. Mereka tumbang di tangan ganda Taipei, Ye Hong-Wei/Lee Chia-Hsin dengan straight-set 12-21, 20-21.
Baca Juga
China Gagal Sapu Bersih
China gagal menyapu bersih semua medali emas beregu bulutangkis. Korea Selatan mengejutkan China dengan meraih emas di beregu putri, sementara tim putra India memberikan perlawanan sengit kepada China meski harus puas dengan medali perak.
Pada hari Minggu, An Seyoung, 21 tahun, dari Korea Selatan memulai segalanya dengan mengalahkan tunggal China, Chen Yufei pada pertandingan pertama.
Baek Hana dan Lee Sohee dari Korea kemudian dengan mudah mengalahkan Chen Qingchen dan Jia Yifan dari China pada pertandingan berikutnya.
“Bermain di China melawan pasangan China yang juga merupakan pemain nomor satu dunia, saya tidak menyangka bisa menang,” kata Lee. “Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya menang dan mencetak satu poin untuk tim.”
He Bingjiao dari China hampir tidak memiliki peluang melawan Kim Gaeun dari Korea, mengakui poin terakhir untuk memberikan emas Tim Putri Asian Games pertama bagi Korea dalam 29 tahun terakhir.
Baca Juga
- Perolehan Medali Asian Games 2022: China Kian Sulit Dikejar, Indonesia Ke-12
- Hasil Perempat Final Asian Games 2022: Hong Kong vs Jepang, Korsel v Uzbekistan Di Semifinal
Tim Putra
India juga tampak siap untuk meraih kejayaan ketika Lakshya Sen dari India menang atas Shi Yuqi dari Cina dalam sebuah laga menegangkan selama 84 menit.
Satwik Sairaj Rankireddy dan Chirag Chandrashekhar Shetty dari India kemudian mengejutkan pemain nomor satu dunia Liang Weikeng dan Wang Chang dari China, memberikan India keunggulan 2-0 yang tidak terduga.
Disemangati oleh tim Kriket dan Tenis Putra India, Srikanth Nammalwar Kidambi dari India harus berjuang keras untuk menang, tetapi Li Shifeng dari China berhasil memenangkan pertandingan dalam dua game langsung.
Ganda putra China, Liu Yuchen dan Ou Xuanyi kemudian terbukti terlalu kuat untuk Dhruv Kapila dan Sai Pratheek Krishna Prasad.
Baca Juga
Pada kedudukan 2-2, Mithun Manjunath dari India berjuang keras. Namun, harus mengakui keunggulan Weng Hongyang dari China untuk memberikan medali emas bagi China.
Medali perak India merupakan medali pertama mereka sejak perunggu di Seoul 1986.