TENTANGKITA.CO – Tim U-17 Indonesia akan digembleng selama satu bulan di Dortmund, Jerman untuk tampil di Piala Dunia U-17 pada 10 November – 2 Desember 2023 di Indonesia.
Dortmund adalah kota terbesar ketiga di Rhine-Westfalen Utara, setelah Köln dan Düsseldorf, dan kota terbesar kedelapan di Jerman.
Pemain tim U-17 Indonesia kini sudah di Jerman. Mereka akan menjalani pemusatan latihan dan sejumlah uji coba. Tim asuhan Bima Sakti itu akan berada di Jerman sampai 23 Oktober.
Borussia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund akan menjadi tuan rumah selama tim menetap di Jerman. Program ini diselenggarakan dari hasil kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan PSSI.
Selama pemusatan latihan di Jerman, tim U-17 akan melakukan enam pertandingan melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga guna meningkatkan skill dan kesadaran taktikal.
Baca Juga: Piala Dunia U-17: Endrick, Calon Superstar Tim Brasil, Siap Tampil
Mantan pemain Bundesliga dan pelatih Frank Wortmuth yang saat ini menjadi konsultan pelatih tim akan mendampingi tim sekaligus memantau latihan selama pemusatan latihan.
Meskipun fokus utama pemusatan latihan adalah persiapan ketat untuk Piala Dunia, para pemain juga akan memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfer dari kompetisi Bundesliga sebagai bagian dari pemusatan latihan mereka di Jerman.
Chief Marketing Officer Bundesliga Internasiona Peer Naubert mengatakan sejak bertahun-tahun, akademi usia muda Bundesliga melahirkan beberapa nama besar di dunia sepakbola. Mulai dari talenta lokal di Jerman hingga bintang internasional.
Baca Juga: Piala Dunia U-17: Ini Peta Kekuatan Lawan Indonesia Di Grup A
“Pelatnas di Jerman menjadi bagian penting dalam persiapan tim menuju persaingan tinggi di level FIFA U-17,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangan di website organisasi itu.
“Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepakbola Jerman sehingga sepak bola Indonesia bisa mengikuti kesuksesan dan kemajuan Jerman di olahraga yang sangat populer ini,” ujar Erick Thohir.
Tim U-17 Indonesia tak hanya mendapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi, tetapi akan merasakan pula atmosfir kompetisi Bundesliga yang ketat. “Saya berharap program ini meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia karena program akademi sepakbola muda Jerman melahirkan bintang-bintang sepakbola dunia.”