TENTANGKITA.CO – Laga Chelsea versus Liverpool akan menjadi big match pertama di Liga Inggris 2023-2024 dan menjadi pertarungan ke-194 kali antar kedua tim.
Laga itu akan berlangsung Minggu (13 Agustus 2023) di Stamford Bridge, London.
Sejauh ini, penggila bola lebih memfavoritkan Liverpool yang akan meraih kemenangan. Terutama melihat pada catatan rekor pertemuan antar mereka yang pertama kali digelar 25 Desember 1907. Sampai April 2023, Liverpool sudah mengemas 84 kemenangan, Chelsea 65 dan sisanya berakhir imbang.
BACA JUGA: LIGA INGGRIS: Ini Daftar Kandidat Juara Musim 2023-2024, Ada Liverpool
Hasil Lima Pertemuan Terakhir
2 Jan 2022 | Chelsea v Liverpool | 2-2 | Premier League |
27 Feb 2022 | Chelsea v Liverpool | 0-0 | League Cup |
14 Mei 2022 | Chelsea v Liverpool | 0-0 | FA Cup |
21 Jan 2023 | Liverpool v Chelsea | 0-0 | Premier League |
04 Apr 2023 | Chelsea v Liverpool | 0-0 | Premier League |
BACA JUGA: LIGA INGGRIS: Ini Daftar Kandidat Juara Musim 2023-2024, Ada Liverpool
Mauricio Pochettino, pelatih asal Argentina itu, yang menjadi manajer Tottenham Hotspur antara Mei 2014 dan November 2019, saat ini menukangi Chelsea. Saat di Spurs, dia sering bertengkar dengan Chelsea dan berbagai manajer mereka.
Ditanya tentang budaya Chelsea, mengutip talksport.com, Pochettino berkata: “Ya, saya pikir itu penting, saya pikir itu adalah budaya untuk menang. Saya pikir dalam sepuluh, 12, 15 tahun terakhir Chelsea adalah tim terhebat di Inggris.”
BACA JUGA: Chelsea Tatap Liga Inggris 2023-2024, 10 Pemain Dibuang
“Dan kami tahu betul, saya pikir saya tahu Liga Inggris dengan sangat baik. Saya tahu betul apa artinya menjadi Chelsea, budaya Chelsea.”
Sementara itu, kepada sundayworld.com, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan: “Sangat penting kami memulainya lebih awal, dan tidak harus bermain satu musim dan berakhir di posisi 10 atau 11 dan sejak hari pertama kami harus membuktikan semuanya berubah karena kami memiliki pramusim – tetapi kemudian musim dimulai dan semuanya membutuhkan waktu sehingga kami benar-benar dapat menggunakannya dalam kompetisi tersulit di dunia, di Liga Premier, dan itulah yang akan kita lihat. Tapi semua orang sudah tahu kita pergi ke arah yang benar sangat membantu.”