TENTANGKITA.CO – Sejatinya, Liga Inggris, yang memiliki value sebesar –berdasarkan hitungan pada awal Januari 2023— 17,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp268,28 triliun, adalah milik lima tim besar seperti Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Chelsea.
Tapi, Manchester City, sebagai juara bertahan, memiliki peluang lebh besar.
Ya, saya masih ingat beberapa waktu lalu, saat mantan pemain nasional Inggris, Kevin Keegan, sedikit mengejek, mengatakan: “Manchester City terbangun di atas pasir dan saya tidak bermaksud demikian karena pemiliknya berasal dari negara-negara Arab.”
Kemudian komentar Chris Kamar, mantan pemain Portsmouth, Swindom Town, Brentford, Stoke City, Leeds United, Luton Town, Sheffield United, dan Middlesbrough. “Manchester City bertahan seperti berang-berang,” kata Chris.
BACA JUGA: Jadwal Liga Inggris 2023/2024 Lengkap, Siapa Bakal Angkat Trofi Premier League Musim Ini?
“Jika seseorang menyatakan Ajax memainkan permainan negatif, mungkin kami lebih pintar dari Manchester City.” ujar Ronald Koeman.
Termasuk pernyataan satir Vincent Tan. Seorang pengusaha dan investor Tionghoa Malaysia, yang pada tahun 2010, masuk dalam daftar miliarder Forbes dengan perkiraan kekayaan USD 1,6 miliar (RM4,2 miliar). Kemudian pada Mei 2010, menjadi pemilik Cardiff City setelah konsorsium investor Malaysia (pimpinan Dato Chan Tien Ghee) membeli 30% saham klub.
“Anda melihat Manchester United dan Liverpool, dan mereka berwarna merah – mereka jauh lebih sukses dan memiliki basis penggemar yang lebih besar daripada Chelsea atau Manchester City,” kata Vincent Tan.
Kini? Bukan hanya klub terkaya di Inggris, yang berada di puncak daftar dengan valuasi €1,05 miliar atau kira-kira setara dengan Rp17,701 triliun. Manchester City bukan lagi tim mediocre.
“… Saya yakin Manchester City akan berada di level yang sama dengan Real Madrid dan Barcelona,” kata Sergio Aguero, mantan pemain Manchester City.
BACA JUGA: Ini Daftar Enam Klub Yang Bakal Dominasi Liga Inggris 2023-2024
Jelas, sosok pelatih Manchester City menjadi –salah satu dan paling menonjol– dalam perhitungan besar kecilnya peluang menjadi jawara di Liga Inggris 2023-2024.
Tidak ada yang meragukan kapasitas keahlian Josep ‘Pep’ Guardiola Sala. Sejak pertama menjadi bos di Stadion Etihad pada 2016, City sudah berubah. Menjadi tim untouchable dalam tiga tahun terakhir ini.
Di Liga Inggris, City menjadi jawara sebanyak tiga kali secara beruntun 2020-2021, 2021-2022 dan 2022-2023.
Pada musim terakhir, mereka terlihat begitu kuat, perkasa. Dari 20 tim, City menjadi tim paling banyak menang dan satu dari dua tim (lainnya Newcastle United) yang kalah paling sedikit, lima kali. Kemudian tim yang paling banyak mencetak gol dan sedikit kebobolan, 94-33 dan surplus 61 gol.
BACA JUGA: Ini Big Match Pekan Pertama Liga Inggris 2023-2024
Mereka menjadikan Erling Haaland begitu superior dan menjadi bintang baru di Liga Inggris. Haaland, yang masuk City 2022/2023, menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris 2022/2023 dengan 36 gol dari 35 laga.
Jumlah itu membuat pria asal Norwegia itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Inggris. Mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Andy Cole (Manchester United) dan Alan Shearer (Newcastle United) dengan 34 gol.
Kemudian, dalam tiga tahun itu, mereka dua kali lolos ke final Liga Champions masing-masing 2021 dan 2023. Pada tahun 2023, Pep menjadikan City ‘Raja Eropa’ setelah menghajar Inter Milan 1-0 di final di Istambul, Turki.
Di semifinal, City menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan telak (5-1) masing-masing 1-1 di leg pertama dan 4-0 di leg kedua.
“Dengan skuad yang seimbang dan taktik cerdas Guardiola, The Citizens pasti akan memulai musim sebagai favorit sekali lagi,” tulis crowdwisdomsport.live.