Jumat, 22 November 2024

ARUS BALIK 2022: Jalan Tol Jakarta Arah Cikampek Ditutup Sementara (7 Mei)

Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh melakukan work from home (WFH) selama sepekan setelah 8 Mei 2022.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Demi mengurai arus balik Lebaran 2022, Kepolisian memberlakukan beberapa kebijakan antara lain jalan tol dari Jakarta arah Cikampek ditutup sementara.

Beberapa kebijakan yang diambil atas diskresi Kepolisian tersebut disampaikan oleh akun Twitter PT Jasa Marga, @PTJASAMARGA, sebagai berikut:

08.44 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA.

08.41 WIB #Tol_Japek Gerbang Tol Masuk arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA.

Semarang KM 428 – Halim KM 03+500 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY) arah Jakarta.

Kebijakan serupa juga diberlakukan kemarin, 6 Mei 2022.

“Hari ini, pukul 11.00 WIB Tol Cikampek dari arah Tol Dalam Kota dan Tol Priok ditutup,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 6 Mei 2022.

Menurut Zulpan, kebijakan penutupan kedua ruas tol tersebut untuk mencegah kepadatan yang terjadi akibat arus balik Lebaran 2022.

“Penutupan dilakuan untuk mengurangi beban arus lalu lintas ke arah timur pada saat one way,” ucapnya seperti dilansir pmjnews.com.

Informasi seerupa juga disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

“Iya benar, pukul 10.45 WIB Tol Cikampek ditutup dari arah Tol Dalam Kota dan Tol Priok. Penutupan akan dilakukan di Cawang,” kata Kombes Sambodo kepada Jumat 6 Mei 2022.

Menurut Sambodo, penutupan lajur kendaraan menuju Tol Cikampek ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi arus kendaraan ke arah timur yang masih tinggi.

“Penutupan dilakukan untuk mengurangi arus ke arah timur yang masih cukup tinggi,” terangnya.

Adapun akses ke arah timur melalui Tol Jakarta-Cikampek (Japek) masih dibuka namun hanya bisa dilalui oleh kendaraan dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

ASN BISA WFH

Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh melakukan work from home (WFH) selama sepekan setelah 8 Mei 2022.

Untuk itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.

WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi kemacetan akan terjadi selama arus balik libur Hari Raya Idulfitri 2022, dan menyarankan agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH.

“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH. Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” ujar Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Jumat 6 Mei 2022.

Menteri Tjahjo menegaskan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.

Pasalnya, kini instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah digunakan saat ini.

Penerapan WFH juga dinilai sebagai ide yang baik setelah para ASN dan keluarganya kembali dari kampung halaman.

Mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya dari Indonesia, sistem kerja dari rumah juga bisa dijadikan kesempatan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari kedepan.

“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ungkap Menteri Tjahjo seperti dilansir laman Kemenpan RB.

Menteri Tjahjo mengingatkan agar seluruh ASN tetap konsisten menjadi contoh penerapan disiplin protokol Kesehatan. PPK diminta pula memastikan ASN di lingkungannya sudah mendapatkan vaksin lengkap, termasuk vaksin booster.

Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit menyarankan instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan WFH setelah momen lebaran berakhir.

Jenderal bintang empat ini mengatakan kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah arus balik libur Idulfitri.

“Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home,” ungkap Jenderal Listyo Sigit kepada awak media.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada peningkatan arus balik yang terjadi pada Rabu 4 Mei. Pemerintah memprediksi puncak arus balik masih terjadi hingga Minggu 8 Mei mendatang.

Kementerian Perhubungan bersama Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skema ganjil genap dan one way yang berlaku hari ini hingga 9 Mei 2022.

“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan kepadatan lalu lintas pada saat arus balik yang puncaknya di prediksi terjadi pada tanggal 6 sampai 8 Mei 2022,” ujar Menteri Perhubungan dalam keterangan resminya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...