TENTANGKITA, JAKARTA – Berikut ini cara cek jadwal, tiket, lokasi, dan kapan vaksinasi booster dengan mengakses aplikasi dan situs PeduliLindungi.
- Cek jadwal dan lokasi vaksinasi booster lewat aplikasi PeduliLindungi:
- Akses aplikasi PeduliLindungi
- Lantas masuk dengan akun yang terdaftar
- Klik menu “Profil” yang berada di bagian atas aplikasi.
- Kemudian pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
- Setelah itu status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
- Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”.
- Cek jadwal dan lokasi vaksinasi booster lewat laman pedulilindungi.id:
Masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengka” dan “NIK”, lalu klik periksa.
Lantas apa yang harus dilakukan jika kalian belum dapat tiket untuk vaksinasi booster tetapi termasuk dalam kelompok prioritas yakni kelompok lanjut usia dan kelompok rentang yakni Penerima Bantuan Iuran Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (PBI BPJS) Kesehatan?
Menurut penjelasan dari Kementerian Kesehatan, masyarakat dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Jadi, harap dipastikan kalian tidak menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor telepon selular milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari.
TENTANG KARTU PRAKERJA GELOMBANG 23
Insentif Kartu Prakerja Gelombang 23: Penyebab Gagal Cair & Besaran Bantuan
LOKASI VAKSINASI BOOSTER
Vaksinasi booster secara gratis dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu Puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah maupun RS pemerintah daerah (RSUD).
Jenis vaksin ketiga yang akan diberikan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis satu dan dosis kedua yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Dari hasil kajian Badan POM, EUA diberikan kepada 5 jenis vaksin untuk vaksinasi booster. Yaitu yang disuntikkan secara homolog di antaranya Coronavac, Pfizer dan AstraZeneca.
Kemudian yang dapat disuntikkan secara homolog dan heterolog yaitu Moderna, dan Zifivax yang secara heterolog.
“Saat ini terdapat pula beberapa jenis vaksin yang sedang menjalani uji klinis vaksin. Dan dalam waktu beberapa hari kedepan akan diputuskan pula EUA-nya dengan tujuan menambah suplai dosis vaksin booster,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito.
Nantinya vaksin booster akan diberikan secara gratis dengan beberapa skema pemberian oleh pemerintah, mitra badan hukum atau badan usaha.
Vaksinasi booster akan terlebih dahulu diberikan kepada kabupaten/kota dengan cakupan 70% dosis pertama, dan cakupan 60% dosis kedua sebagai acuan percepatan vaksinasi.
Ke depan Badan POM dengan seluruh UPTD daerah akan terus mengawal dan memantau implementasi vaksinasi boosuter yang mencakup kelayakan vaksin, rantai dingin, tanggal kadaluarsa dan akan melakukan sampling untuk memastikan aspek mutu keamanan dan khasiatnya.
TENTANG KJP PLUS FEBRUARI 2022
Pada waktu bersamaan, Badan POM melakukan pendampingan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dan pengadaan fasilitas pendukung. Seperti pabrik untuk produksi bahan baku dalam negeri kepada 4 produsen vaksin dalam negeri.
Upaya produksi vaksin dalam negeri adalah bentuk upaya kemandirian bangsa sekaligus meningkatkan alokasi vaksin produksi luar negeri untuk negara lain yang membutuhkan.
Hal itu bertujuan agar target WHO memvaksinasi 70% populasi di tiap negara di pertengahan tahun 2022 akan tercapai.
“Pemerintah berharap, Indonesia mampu mencapai kekebalan komunitas yang mencukupi melalui program vaksin booster. Dan secara paralel mampu berpengaruh membawa percepatan pemenuhan keadilan akses vaksinasi bagi masyarakat global melalui produksi vaksin dalam negeri,” pungkas Wiku.
Demikian informasi tentang cara cek jadwal dan lokasi vaksinasi booster lewat PeduliLindungi.