TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB, Kamis 5 September 2024 di RS Mayapada Kuningan, Jakarta, pada usia 65 tahun.
“Innalillahi wa innailaihi rodji’un. Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun.”
Demikian informasi kabar duka meninggalnya Faisal Basri yang diperoleh tentangkita.co pada pagi ini, 5 September 2024.
Jenazah Faisal Basri akan disemayamkan di rumah duka Kompleks Gudang Peluru Blok A 60, Jakarta Selatan.
Menurut rencana, pemakaman ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) ini dilaksanakan hari ini Kamis 5 September 2024 setelah waktu shalat Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
“Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” begitu pesan dalam kabar duka yang diterima tentangkita.co.
Faisal Basri meninggalkan istri, Syafitrie (Fitrie), dan tiga orang buah hati yakni Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.
Menurut informasi yang diperoleh tentangkita.co, Faisal Basri sempat dirawat di RS Mayapada selama beberapa hari karena mengalami serangan jantung.
Faisal Basri selama hidupnya termasuk ekonom yang kritis terhadap pemerintahan sejak menjelang reformasi 1998 sampai sekarang ini.
Ekonomo yang lahir di Bandung, 6 November 1959 , termasuk jajaran pengkritik paling keras berbagai kebijakan yang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Faisal Basri mengaku mendengar dan selanjutnya meminta menteri di kabinet pemerintahan Jokowi—termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki hadimuljono—untuk mundur.
Faisal Basri yang juga keponakan dari Wakil Presiden RI kedua, Adam Malik, lulus dari Fakultas Ekonomi UI pada tahun 1985. Kemudian Faisal melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 1988.
Di kancah politik, Faisal Basri adalah salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Amien Rais. Dia sempat menjabat sebagai Sekjen PAN.
Bersama koleganya sesama ekonom, Faisal Basri mendirikan Institute for Development of Economics & Finance (Indef) pada tahun 1995.