TENTANGKITA.CO, TOKYO – Setelah dari China, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke Jepang antara lain untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida pada Rabu 3 April 2024.
Dalam pertemuan di Ruang Pertemuan Kanttor PM Jepang di Tokyo, Menhan Prabowo Subianto menyatakan minat Indonesia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
“Kedua negara telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan,” ungkap Menhan Prabowo Subianto.
Di pertemuan tersebut, PM Fumio Kishida berharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral dengan Indonesia untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Kunjungan ini sangat menggembirakan. Jepang dan Indonesia telah berteman dekat sejak lama. Saya ingin (Jepang dan Indonesia) lebih meningkatkan kerja sama sebagai mitra yang berbagi nilai dan prinsip dasar,” ujar Kishida seperti dilansir laman Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id.
Delegasi Jepang yang menghadiri pertemuan bilateral itu antara lain Deputy Chief Cabinet Secretary Hiroshi Moria, Secretary General NSS Takeo AKIBA, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi.
Hadir pula Deputy Minister for Foreign Affairs Takehiro Funakoshi, DG South Asia Ryo Nakamura dan Vice Minister of Defense for International Affairs Kiyoshi Serizawa.
Sementara dari pihak Delegasi Indonesia yang hadir adalah Dubes RI, Wakil Ketua Komisi I DPR, Kabais TNI, Kabaranahan Kemhan dan Athan RI di Tokyo.
BERTEMU MENHAN JEPANG
Setelah pertemuan dengan PM Jepang, Prabowo Subianto menuju Kementerian Pertahanan Jepang untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang H.E. Kihara Minoru.
Dalam momen akrab tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan keinginannya kepada Menhan Kihara agar di masa yang akan datang jumlah kadet dari Indonesia semakin bertambah.
“Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia. Dimulai dengan pengiriman dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi jumlah pengiriman kadet Indonesia ke sekolah pertahanan Jepang hingga menjadi empat orang,” kata Menhan Prabowo.
“Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah pengiriman Kadet Indonesia lebih banyak lagi di masa mendatang,” sambungnya.
Menhan Prabowo menilai bahwa Kadet Indonesia yang telah bersekolah di Negeri Sakura (Jepang) berhasil dengan baik dan turut meningkatkan kualitas SDM pertahanan Indonesia. Kedua pejabat juga bertukar pandangan mengenai masalah keamanan regional.
Dalam kesempatan itu Menhan Kihara menyatakan bahwa dirinya ingin menjaga dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka atas dasar supremasi hukum bersama dengan Indonesia, karena Jepang dan Indonesia adalah negara maritim.
Dalam pertemuan ini, kedua Menhan juga membahas kerja sama pertahanan, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.