TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang besar meraih kursi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di DPRD DKI Jakarta.
Sampai dengan pukul 10.00, Sabtu 17 Februari 2024, PSI dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi 70.403 suara atau 8,03 persen.
Total suara untuk DPRD DKI Jakarta yang masuk dan sudah tayang di laman pemilu2024.kpu.go.id berasal dari 13.005 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 30.776 TPS atau sebanyak 42,27 persen.
Dengan raihan 8.03 persen suara, untuk sementara ini PSI kini bertengger di posisi keempat di bawah Parta Keadilan Sejahtara (PKS) dengan perolehan 136.438 suara atau 15,55 persen yang menempati posisi pertam.
Posisi kedua ditempati oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan perolehan 122.152 suara atau 13,93 persen.
Di posisi ketiga ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan raihan 101.246 suara atau setara dengan 11,54 persen.
Dengan bertengger di posisi empat, PSI berarti mengungguli partai lama seperti Partai Golongan Karrya (Golkar) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, atau Partai Persatuan Pembangunan.
Meski begitu, di tingkat nasional, PSI harus masih berjuang untuk bisa tembus ke Senayan. Perolehan suara sementara peserta pemilu yang menyebut sebagai partai anak muda ini baru berada di angka 2,61 persen dengan 1.276.333 suara.
Sesuai dengan ketentuan, partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru bisa melenggang ke DPR kalau menembus ambang batas 4 persen suara.
BACA JUGA: PEMILU 2024: Komeng Ungguli Mantan Bupati dan Jihan Fahira
ANIES UNGGUL DI DKI
Sementara itu, real count KPU untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di DKI Jakarta masih ketat antara pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sampai dengan pukul 08.30 Sabtu 17 Februari 2024, suara yang masuk dan tayang di laman pemilu2024.kpu.go.id berasal dari 19.952 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 30.766 TPS atau setara dengan 64,85 persen.
Pasangan Anies Muhaimin masih unggul dengan total suara mencapai 1.169.955 suara atau 41,13 persen, unggul tipis 8.863 suara dari raihan Prabowo Gibran dengan 1.161.092 suara atau 40,81 persen.
Di posisi juru kunci adalah pasangan Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud MD yang memperoleh sebanyak 513.770 atau 18,06 persen.
Wilayah | Progress | Anies Muhaimin | Prabowo Gibran | Ganjar Mahfud |
Kep Seribu | 90.91% | 6.556 | 8.064 | 2.165 |
Jakarta Barat | 71.80% | 258.402 | 319.900 | 160.643 |
Jakarta Pusat | 70.79% | 189.247 | 179.212 | 82.664 |
Jakarta Selatan | 60.36% | 196.263 | 159.636 | 68.878 |
Jakarta Timur | 68.99% | 415.739 | 374.706 | 142.049 |
Jakarta Utara | 49.00% | 103.748 | 119.574 | 57.371 |
Laman pemilu2024.kpu.go.id mencantumkan keterangan dalam tayangan tersebut berupa disclaimer:
– Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
– Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain di DKI Jakarta, pasangan Anies Muhaimin unggul sementara dari pasangan Prabowo Gibran di dua provinsi lagi yakni Aceh dan Sumatra Barat.
SUARA NASIONAL
Secara nasional, berdasarkan real count Pilpres 2024 KPU sampai dengan 09.30 Kamis 17 Februari 2024, Prabowo Gibran unggul sementara dengan raihan 44.284.097 suara atau setara dengan 57,46 persen.
Pasangan Anies Muhaimin berada di urutan kedua dengan perolehan 19.013.144 suara atau setara dengan 24,67. Di urutan buncit, pasangan Ganjar Mahfud meraih 13.769.927 suara atau 17,87 persen.
Suara yang masuk KPU tersebut berasal dari 526.944 TPS dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia atau setara dengan 64.01%.
Kalau proporsi suara yang masuk tersebut bertahan sampai akhir perhitungan, maka Pilpres 2024 akan berlangsung sekali putaran dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden Terpilih.