TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan start bagus dalam hitung suara (real count) Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD DKI Jakarta 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PSI dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), berada di posisi kedua hasil hitung suara sementara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 di bawah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Namun, posisi PSI dalam hitung suara KPU tersebut pasti rentan berubah karena suara yang masuk masih teramat kecil yakni 165 dari 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau setara dengan 0.54 persen.
Data yang bisa disimak di laman pemilu.2024.kpu.go.id tayang berdasarkan suara masuk sampai dengan Kamis 15 Februari 2024 pukul 10.00 WIB.
PSI memperoleh 5.147 suara atau setara dengan 11,88 persen sedangkan PDI Perjuangan yang berada di posisi puncak meraup 7.549 suara atau setara dengan 17,42 persen.
Perolehan suara sementara PSI itu mengungguli partai politik lama seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi ketiga dengan raihan 4.255 suara atau setara 9,82 persen.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berada di posisi keempat dengan raihan 7,51 persen diikuti selanjutnya oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) 6,48 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,36 persen.
Urutan selanjutnya adalah Partai Demokrat dengan raihan 6,05 persen, Partai Golkar 5,79 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 5,71 persen.
Sementara itu, berdasarkan hitung suara sementara Pileg untuk DPR 2024, PSI masih harus berjuang untuk lolos ambang batas parlemen yakni 4 persen dari seluru Indonesia untuk bisa melenggang ke Senayan.
Data hitung suara KPU sampai dengan pukul 12.00 Kamis 15 Februari 2024, PSI untuk Pileg DPR 2024 sudah mengantongi 153.844 suara atau setara dengan 3,64 persen. Total suara yang masuk ke KPU baru 20.087 TPS dari 823236 TPS di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Pilpres 2024, Secara Simbolik, Jokowi Menang, Kata Burhanudin
HITUNG SUARA PILPRES 2024
Sementara itu, hasil hitung suara (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mencapai 41,01 persen dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas mendapatkan 12.476.925 suara atau setara dengan 56,11 persen.
Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 5.459.425 suara atau 24,55 persen diikuti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di urutan buncit dengan 4.300.835 suara atau 19,34 persen.
‘Klasemen sementara’ raihan suara masing-masing capres dan cawapres tersebut berdasarkan perhitungan KPU sampai dengan pukul 09.00 WIB, Kamis 15 Februari 2024. Data real count atau hitung suara KPU bisa Anda lihat di pemilu2024.kpu.go.id.
Dari data yang sudah masuk ke KPU, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 02 unggul sementara di seluruh provinsi kecuali Aceh dan Sumatra Barat. Suara yang masuk di provinsi ini sebanyak 37.87 persen.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul sementara di Aceh dengan raihan 232.838 suara.
Di posisi kedua ada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan raihan 66.265 suara serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 10,456 suara.
Di ranah Minang, Sumatra Barat, real count KPU sudah mencapai 42,31 persen. Pasangan Anies dan Muhaimin meraih 216.728 suara, Prabowo dan Gibran meraup 139.532 suara serta Ganjar Mahfud 16.657 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 03 menang di pemilih luar negeri dengan raihan 181.722 disusul Prabowo Gibran di posisi kedua dengan 146.086 suara dan Anies Muhaimin 136.733 suara.
Suara yang masuk dari para diaspora Indonesia di luar negeri ke real count KPU sudah mencapai 22,63 persen.
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah unggul di quick count dari beberapa lembaga survey atau pollster. Raihan angka pasangan capres dan cawapres nomor urut dua tersebut selalu di atas 55 persen.
Kalau mengacu hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hampir pasti memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lewat satu putaran.