Senin, 25 November 2024

BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat dengan Intensitas Tinggi di Jabodebatek Sampai 4 Februari

Perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah seperti sebagian Tangerang, Kab. Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebut potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi atau lebat bakal turun di kawasan Jabodetabek sampai dengan 4 Februari.

Prediksi potensi hujan intensitas sedang hingga tinggi atau lebat di kawasan Jabodetabek itu berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca terkini dari BMKG.

“Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024,” tulis kajian di laman bmkg.go.id.

Berikut ini potensi cuaca di kawasan Jabodetabek seperti dirilis oleh BMKG:

POTENSI CUACA JABODETABEK

Periode 29 Januari – 01 Februari 2024:

Secara umum berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek.

Periode 02 – 04 Februari 2024:

Secara umum cuaca berawan hingga hujan ringan di wilayah Jabodetabek. Namun, perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah seperti sebagian Tangerang, Kab. Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Pada hari sebelumnya sampai dengan 28 Januari 2024 pukul 07.00 WIB, BMKG mencatat terjadi hujan lebat di Jabodetabek dengan intensitas 62 mm.

GENANGAN AIR

Sementara itu, hujan yang turun selama Rabu dini hari 31 Januari 2024 menyebabkan banjir dan genangan air paling tidak di empat wilayah Rukun Tetangga (RT) dan enam ruas jalan.

Menurut Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji,  laporan adanya genangan air tersebut diterima sampai dengan pukul 06.00 WIB, Rabu 31 Januari 2024.

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 3 RT dan 2 ruas jalan mengalami kenaikan menjadi empat RT atau 0,013% dari 30.772 RT dan enam ruas jalan,” ungkap Isnawa Adji seperti dilansir laman pmjnews.com.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Cilandak Timur

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 35 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Krukut

Jakarta Timur terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Rambutan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Dukuh

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

Jalan Tergenang terdapat enam ruas jalan:

  1. Jalan Raya Jambore, Kel. Cibubur, Jakarta Timur

Ketinggian: 25 cm

  1. Jalan Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati)

Ketinggian: 10 cm

  1. Jalan Raya Ciracas, Kel. Ciracas, Jakarta Timur

Ketinggian: 10 cm

  1. Jalan Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kel. Kebon Bawang, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

  1. Terminal Tanjung Priok, Kel. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

  1. Jalan Gunung Sahari Lantamal, Kel. Pademangan Barat, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

Demikian informasi terkait dengan prediksi BMKG yang menyatakan samai dengan 4 Februari ada potensi terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek.***

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...