TENTANGKITA, JAKARTA – Sejak beberapa pekan belakangan, pembicaraan tentang sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan untuk mengendalikan banjir menghiasi media sosial terutama Twitter.
Kalangan pengkritik kebijakan dan pelaksanaan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memandang pembangunan sumur resapan di Ibu Kota dilakukan secara sembrono. Bahkan disebut menghambur-hamburkan anggaran.
Sementara itu, pendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta menyebut bahwa kebijakan tersebut sudah berlangsung jauh sebelum Gubernur Anies menjadi orang nomor satu di Balai Kota. Intinya, pembangunan sumur resapan itu bertujuan untuk menanggulangi banjir.
Bahkan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati menyebut Gubernur Anies tidak hanya membangun sumur resapan untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya adalah mengubah peran taman di Ibu Kota sebagai pengendali banjir.
Informasi yang disampaikan Tatak Ujiyati lewat akun Twitter-nya, @tatakujiyati, Kamis 9 Desember 2021, sambil melengkapi narasinya dengan gambar sebagai berikut:
“Tak hanya sumur resapan. Pak Anies juga mengubah beberapa taman di DKI Jakarta menjadi sarana pengendali banjir. Landscape-nya sengaja dibuat rendah, untuk menampung air hujan dr lingkungan sekitar shg tak terjadi genangan. Contohnya ini, taman Papyrus. Keren kan?
“Fungsinya sama kayak ini, taman Green Lake di Austria. Jika musim hujan sengaja dialiri air menjadi danau, agar daerah sekitarnya kering bebas genangan. Kalau ada yg enggak tahu, nanti taman Papyrus difoto tuh jd bukti bhw Jakarta tergenang.”
“Pada th 2019-2020, ada 20 taman lho yg dibangun Pak Anies sbg sarana pengendali banjir di 4 wilayah kota. Air sengaja dialirkan & ditahan di taman2 ini agar wilayah sekitarnya bebas genangan. Taman2 itu menampung 70.000m3/ setara 30 kolam renang standar olimpiade. Cek lokasinya.”
TENTANG VARIAN OMICRON COVID-19 | TENTANG KJP DESEMBER
Cara Mendesain Kamar Anak agar Lebih Mandiri dan Bertanggungjawab
Demikian informasi tentang langkah Gubernur Anies Baswedan mengantisipasi banjir selain membuat sumur resapan yang disampaikan anggota TGUPP Tatak Ujiyati.