Jumat, 22 November 2024

Gandeng Muhaimin Iskandar Sebagai Bacawapres, Anies Baswedan Tak Turuti Pesan Guru Spiritual, Siapakah Dia?

Sosok guru spiritual Anies Baswedan juga sempat diungkap pengurus DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, lewat kicauannya di akun Twitter @jansen_jsp, pada Minggu 3 September 2023.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Petinggi Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan memiliki guru spiritual berdasarkan pengakuan bakal calon presiden (bacawapres) itu sendiri.

Adalah Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang menyebut Anies Baswedan memiliki guru spiritual yang sempat berpesan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapres.

Dalam keterangan tertulis yang diterima tentangkita.co, Sekjen Partai Demokrat itu mengungkapkan bahwa Anies Baswedan pada 12 Juni 2023 sempat menghubungi AHY.

Ketika itu, menurut Teuku Riefky Harsya, sejumlah partai politik (parpol) tengah mendekati AHY. Apalagi AHY sempat bertemu dengan petinggi salah satu partai yang mengundang perhatian publik.

“Capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, ‘Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY’,” tulis Teuku Riefky Harsya.

Sosok guru spiritual Anies Baswedan juga sempat diungkap pengurus DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, lewat kicauannya di akun Twitter @jansen_jsp, pada Minggu 3 September 2023.

BACA JUGA: KJP Bulan September 2023 Kapan Cair: Simak Dua Akun Medsos Disdik dan P4OP Ini

“Siap mas @aniesbaswedan. Sudah jenenganlah yg paling benar, tidak punya salah sama sekali dan sempurna. Kami doakan yg terbaik utk jenengan. Terakhir sampaikan salam utk Ibu dan guru spiritual jenengan mas,” tulis Jansen Sitindaon sambil menyertakan ikon telapak tangan rapat.

Dalam kicauannya tersebut, Jansen Sitindaon menyertakan artikel berita berisi pidato Anies Baswedan ketika deklarasi bacapres dan bacawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu 2 September 2023.

Dalam pidatonya, Anies Baswedan mengatakan dia menghormati pilihan partai politik yang menyatakan tidak lagi bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik,” kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan kemudian mengingatkan tentang niat tulus dalam perjuangan politik untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus. Dan ini yang selalu disampaikan kalau bertemu dengan Bang Surya Paloh, hampir selalu satu kata yang selalu diginakan kata ikhlas atau kata tulus. Ini adalah sebuah pesan bagi kita semua,” kata Anies Baswedan.

Perkembangan mutakhir koalisi parpol yang akan mengusung bacapres dan bacawapres memang begitu dinamis dua pekan terakhir.

BACA JUGA: Cak Imin Cerita Detik-detik Terima Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ditodong Surya Paloh Minta Salaman

Di kubu pengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres muncul Koalisi Indonesia Maju yang semula terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Setelah Prabowo Subianto mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ternyata setuju dipinang oleh Anies Baswedan sebagai bacawapres. Dengan begitu, PKB dipastikan tidak lagi bersama koalisi tersebut.

Masuknya nama Muhaimin Iskandar membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan menjadi terpecah. Partai Demokrat yang merasa tidak diajak bicara dalam penetapan Gus Imin sebagai bacawapres memilih untuk tidak lagi bersama di koalisi tersebut.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...