TENTANGKITA.CO – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengajukan usulan solusi terbaik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 agar bisa berjalan singkat dan murah.
Usulan Ade Armando adalah duet antara bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, bacapres yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Lantas, siapa dong yang bakal menjadi calon presiden (capres) dan siapa yang menjadi calon wakil presiden (cawapres)?
“Duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar adalah solusi terbaik. Mana yg jadi Presiden ditentukan oleh siapa yang unggul menurut survei SMRC, LSI, INDIKATOR, KOMPAS,” tulis Ade Armando dalam kicauannya lewat akun Twitter @adearmando61.
Sampai saat ini, sudah ada tiga nama yang ditetapkan sebagai bacapres oleh koalisi partai politik (parpol).
Koalisi PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo sudah menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bacapres.
Koalisi Indonesia Maju dengan anggota Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan.
Nama terakhir adalah Anies Baswedan yang diusung oleh koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bentukan Parta Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam perkembangan mutakhir, soliditas koalisi partai politik tersebut menjadi terganggu karena manuver dari masing-masing parpol dan bacapres terutama menyangkut penentuan siapa yang bakal menjadi bacawapres.
Anies Baswedan disebut-sebut sudah menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres. Padahal selama ini Cak Imin disebut-sebut berpotensi sebagai bacawapres menemani Prabowo Subianto.
Manuver Anies Baswedan tersebut membuat Partai Demokrat sebagai salah satu dari tiga partai pengusung mantan Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bacapres merasa dikhianati oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Kalau benar Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar, peta koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dipastikan juga berubah.
Yang relatif tidak diterpa rumor perubahan adalah koalisi yang dipimpin oleh PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Penetapan siapa yang bakal menjadi bacawapres memang masih terus dinamis. Ada beberapa nama potensial yang sering disebut-sebut pantas menjadi pendamping ketiga capres itu antara lain Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono.
Jadi bagaimana menurut Anda usulan Ade Armando tentang duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto?