Jumat, 22 November 2024

PRAKIRAAN CUACA BMKG: Jakarta Siang Hari Hujan Ringan, Malam Hujan Angin di Jaktim dan Jakbar

Sebelumnya, BMKG sudah merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di sejumlah kawasan dalam periode sepekan ini.

Hot News

TENTANGKITa.CO – Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan hujan masih akan mengguyur wilayah di DKI Jakarta pada hari ini, Selasa 28 Februari 2023.

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan turun hujan pada siang hari di wilayah Jakarta Selatan, Timur, Pusat, Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan intensitas ringan.

Meski begitu, BMKG mengingatkan warga agar waspada terhadap kemungkinan terjadi perubahan cuaca pada malam hari. Hujan disertai petir dan angin kencang kemungkinan terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

“Waspada potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat pada malam hari,” tulis BMKG dalam peringatan dininya seperti dilansir beritajakarta.id, Selasa 28 Februari 2023.

BACA JUGA: Besok KJP Plus Bulan Maret 2023 Cair?: Penetapan Penerima KJP Tahap 1 Tahun 2023 Masuk Tahap Final

BACA JUGA: Cek Daftar Calon Penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023: Sebentar Lagi Final Nih

Prakiraan BMKG juga menyatakan awan tebal akan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta pada malam hari. Cuaca berawan juga akan berlanjut sampai dengan dini hari kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang cuacanya cerah berawan

Untuk suhu udara  pada hari ini berkisar antara 24 hingga 28 derajat celcius dengan kelembapan udara sekitar 80 hingga 100 persen.

Sebelumnya, BMKG sudah merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di sejumlah kawasan dalam periode sepekan ini.

Potensi perubahan cuaca ekstrem juga sempat diingatkanoleh BMKG pada pekan lalu.

“Di hampir semua provinsi ini tampaknya harus lebih waspada (cuaca ekstrem, red) sampai seminggu kedepan,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya pada Senin 27 Februari 2023.

Dwikorita menegaskan cuaca ekstrem akibat adanya fenomena di seluruh Tanah Air yang saat ini menunjukkan dinamika atmosfer dan berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah daerah.

BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 49 Kapan Dibuka: Simak Tips Lolos Seleksi Pendaftaran Ini

BACA JUGA: Kapan KJP Bulan Maret 2023 Cair? Begini Syarat Pengambilan Kartu Jakarta Pintar di Bank DKI

Situasi itu disebabkan adanya monsun atau aktivitas monsun Asia antara lain angin yang bertiup dari arah Asia yang masih menguap dan adanya indikasi aktifnya seruakan udara dingin dari Asia.

Kemudian, adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.

“Hal-hal tersebutlah yang memicu terjadinya peningkatan intensitas curah hujan di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Dwikorita seperti dilansir pmjnews.com.***

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...