TENTANGKITA.CO – Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun tiba-tiba melansir video permintaan maaf di kanal YouTube CakNun.com tetapi tidak jelas ditujukan kepada siapa dan tentang masalah apa.
Namun beredar pula video lain di mana Cak Nun menyebut bahwa penyebutan Fir’aun, Haman, dan Qorun di luar kontrol dirinya.
“Cangkemku ma mecotot (Dari mulut saya keluar) Fir’aun, Haman, Qorun… itu di luar rencana saya. Dan sama sekali di luar kontrol saya,” kata Cak Nun dalam video yang dilansir akun Twitter Habieb Selow, @WagimanDeep212_ pada Selasa 17 Januari 2023.
Cak Nun pun kemudian mengungkapkan dirinya sudah membuat video bersama anaknya, Sabrang, dengan judul Mbah Nun Kesambet.
Tentangkita pun mengunjungi kanal YouTube CakNun.com untuk melihat video Mbah Nun Kesambet yang berisi permintaan maaf Cak Nun.
Membuka awalan video, Cak Nun mengaku baru diadili oleh keluarganya termasuk oleh putra sulungnya, Sabrang.
“Saya itu barusan disidang sama keluarga. Dihajar, pokoe disalah-salahke. Digoblok-goblokke. Disesat-sesatke,” kata Cak Nun.
Alasan keluarga menyalahkan Cak Nun karena budayawan itu dianggap melanggar sendiri ajarannya yang sering disampaikan ke komunitas pengajiannya yang diberi nama Maiyah.
“Kenapa digoblok-gobloke, karena saya mengucapakan yang seharusnya tidak saya ucapkan. Kan saya yang mengjarkan di Maiyah dan semua keluarga bahwa ora waton (jangan asal) bener (lantas) kamu ucapkan. Harus baik (penyampaiananya), efeknya harus diperhitungkan, harus bijaksana,” kata Cak Nun.
Lantas budayawan itu menjelaskan lebih jauh kenapa dia disalah-salahkan oleh keluarganya.
“Saya dianggap tidak bijaksana. Kan saya yang mengajarkan, jangan ngomong siapa, tapi apa. Itu saya sendiri melanggar. Jadi akhirnya saya minta maaf sama keluarga, termasuk Sabrang yang menghajar aku entek-entekan (habis-habisan). Karena saya melakukan apa saya sendiri ngajarkan untuk tidak dilakukan.”
Lantas Emha mengucapkan permohonan ampunan dan bimbingan kepada Allah.“Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak, menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu.”
Namun, Cak Nun tidak menyebut secara langsung ucapan mana dari dirinya yang bermasalah dan kepada siapa permintaan maaf itu disampaikan secara personal.
Sebelumnya, beredar penggalan video berisi pernyataan Cak Nun yang menyebut bahwa Indonesia sudah dikuasai oleh pemimpin seperti Fir’aun.
“”Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut,” kata Cak Nun.
Bahkan, Cak Nun menuding seluruh sistem di pemerintahan telah diambil alih oleh Jokowi dan Luhut.
“Negara kita sesempurna dicekel (dikuasai) oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun,” kata Cak Nun.