TENTANGKITA.CO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diketahui sudah menarik obat tertentu terkait dengan kasus gagal ginjal akut pada anak. Polisi pun segera mengecek hasil laboratorium daftar obat yang dicabut badan tersebut.
Untuk mengecek hasil laboratorium obat yang ditarik itu, Bareskrim Polri akan berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam penanganan tersebut.
“Hari ini tim dari Bareskrim bekerja dengan agenda mengecek hasil laboratorium bersama Kemenkes dan BPOM,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin 24 Oktober 2022.
Menurut Dedi, hal itu sebagai bentuk respons polisi atas maraknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia. Respon itu dalam bentuk atensi dan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut yang saat ini sudah merenggut ratusan korban anak-anak.
“Tahapnya masih penyelidikan. Tunggu informasi perkembangan (penyelidikan) dari Bareskrim. Tim melakukan penyelidikan secara sinergi dan atensi kejadian tersebut,” ujarnya seperti dilansir pmjnews.
BACA JUGA: Cek Pakai HP Deh Data Penerima KJP Tahap 2 Tahun 2022 & KJP November 2022 Kapan Cair
Dedi dapat menjelaskan lebih jauh tentang apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut lantaran masih menunggu hasil dari laboratorium. “Nanti (unsur pidananya). Masih nunggu hasil laboratorium dan tahapnya masih penyelidikan.”
DAFTAR OBAT AMAN
Sebelumnya, BPOM menyatakan 23 obat sirup aman untuk digunakan setelah melakukan pengujuan terhadap 102 obat sirup yang sebelumnya didata oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan dari hasil pengujian yang dilakukan, puluhan obat sirup tidak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan atau gliserin/gliserol.
“Dari 102 obat, ada 23 produk (obat sirup) tidak menggunakan keempat pelarut tersebut. Ada 23 produk yang aman,” ujar Penny dalam penjelasan lewat kanal YouTube BPOM pada Senin 24 Oktober 2022.
“Jadi sudah jelas ini aman, asalkan digunakan sesuai aturan pakai,” ucap Penny.
Berikut merupakan daftar 23 obat sirup yang dirilis dan dinyatakan aman oleh BPOM:
- Alerfed Syrup
- Amoxan
- Amoxicilin
- Azithromycin Syrup
- Cazetin
- Cefacef Syrup
- Cefspan syrup
- Cetirizin
- Devosix drop 15 ml
- Domperidon Sirup
- Etamox syrup
- Interzinc
- Nytex
- Omemox
- Rhinos Neo drop
- Vestein (Erdostein)
- Yusimox
- Zinc Syrup
- Zincpro Syrup
- Zibramax
- Renalyte
- Amoksisilin
- Eritromisin.