Jumat, 22 November 2024

Info Perkiraan Cuaca BMKG: Hati-hati, Jaktim dan Jaksel Kemungkinan Hujan & Angin Kencang

Berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9-15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (9/10).

Hot News

TENTANGKITA.CO – Beberapa hari belakangan, kawasan tertentu di DKI Jakarta diguyur hujan bahkan sempat menimbulkan banjir.

Terkait dengan cuaca ekstrem, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini bagi masyarakat yang tinggal di wilayah DKI Jakarta, Senin 10 Oktober 2020.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaktim dan Jaksel pada sore hingga menjelang malam hari,” tulis peringatan dini BMKG.

Mengutip situs resmi BMKG, lembaga itu melaporkan cuaca di seluruh wilayah di Jakarta cerah berawan pada pagi hari.

BACA JUGA: Kapan KJP Oktober 2022 dan BSU Tahap 5 Cair: Cek di Sini Deh

Kemudian, hujan ringan hingga intensitas sedang akan mengguyur Ibu Kota pada siang harinya. BMKG hanya memprakirakan Kepulauan Seribu bakal berawan pada siang hari.

Berikutnya di malam hari, cuaca di Ibu Kota diramalkan akan kembali cerah berawan dan berawan.

Adapun cuaca itu berlanjut sampai Selasa 11 Oktober 2022) dini hari. Menurut BMKG, hanya wilayah administratif Jakut dan Kepulauan Seribu yang diguyur hujan ringan.

Sementara itu, suhu Jakarta 23-33 derajat celsius dengan kelembapan udara 70-95 persen.

BACA JUGA: Info Kapan KJP Bulan Oktober 2022 Cair: Bisa Cek JakOnline Ya

CUACA EKSTREM

Berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9-15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (9/10).

Oleh karena itu terjadi kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 (Bahaya) dan Pos Pantau Depok Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji. Pihaknya mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT meningkat menjadi di 53 RT atau 0,174 % dari 30.470 RT yang ada di Jakarta.

Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan 20 RT :

Kelurahan Tanjung Barat

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 60 s.d 120 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur

– Jumlah: 5 RT

– Ketinggian: 60 s.d 300 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pengadegan

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 140 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati

– Jumlah: 3 RT

– Ketinggian: 70 s.d 120 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kebon Baru

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 70 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Manggarai

– Jumlah: 7 RT

– Ketinggian: 40 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur 33 RT:

Kelurahan Balekambang

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 160 s.d 210 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 40 s.d 100 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

– Jumlah: 4 RT

– Ketinggian: 80 s.d 200 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

– Jumlah: 12 RT

– Ketinggian: 40 s.d 180 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

– Jumlah: 13 RT

– Ketinggian: 40 s.d 135 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Berikutnya data pengungsi, sebagai berikut:

Kelurahan Cawang

– 10 KK, 30 Jiwa di Musala Al Islah dan Depan Gg. Haji Maliki

“BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat,” kata Isnawa, dalam keterangan tertulis, Senin 10 Oktober 2022.

Selain itu, sambungnya, BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI, AGD Dinas Kesehatan, dan PMI melakukan penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

“BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya seperti dilansir laman berandajakarta.id.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...