Senin, 25 November 2024

FATWA MUHAMMADIYAH: Bacaan Takbir Idul Fitri Sesuai Al Quran dan Sunnah

bagaimana sih bacaan takbir Idul Fitri yang sesuai dengan Al Quran dan sunnah yang diajarkan Rasulullah atau para sahabat?

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Insya Allah, apabila sidang isbat memutuskan 1 Syawal 1443 Hijriyah  jatuh esok hari, umat Islam akan memeriahkan malam nanti dengan takbiran.

Lantas bagaimana sih bacaan takbir Idul Fitri yang sesuai dengan Al Quran dan sunnah yang diajarkan Rasulullah atau para sahabat?

Berikut ini pandangan Muhammadiyah tentang bacaan takbir yang sesuai dengan Al Quran dan sunnah dalam hadits yang shahih seperti dilansir laman muhammadiyah.or.id.

Tuntunan takbir yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw menurut Muhammadiyah adalah sebagai berikut:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

atau

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Hal tersebut berdasarkan dalil:

عَنْ سَلْمَانَ قَالَ: كَبِّرُوْا، اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَ جَاءَ عَنْ عُمَرَ وَابْنِ مَسْعُوْدٍ: اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

“Diriwayatkan dari Salman, ia berkata: bertakbirlah dengan Allaahu akbar, Allaahu akbar kabiiraa. Dan diriwayatkan dari Umar dan Ibnu Mas’ud: Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.” [HR. Abdul Razzaaq, dengan sanad shahih].

Waktu Takbir

Kapan takbir ini mulai dikumandangkan? Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang pasti tentang kapan saja takbir dikumdangkan. Oleh sebab itu, yang dipedomani adalah anjuran memperbanyak takbir.

Adapun waktunya dapat dilakukan kapan saja yang memungkinkan asal masih di dalam batas waktu yang diperintahkan; untuk idul fitri mulai terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadan sampai salat Id ditegakkan.

Sebagaimana firman Allah: “ dan supaya kamu menyempurnakan bilangannya dan supaya kamu agungkan kebesaran Allah atas petunjuk yang telah Dia berikan padamu dan supaya kamu bersyukur.” [QS. al-Baqarah: 185].

Lalu ada pula hadits riwayat Ibnu Umar ra: Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya.

Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat shalat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat shalat pada hari Id, kemudian di tempat shalat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir. [HR. asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445].

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...