TENTANGKITA.CO, BANJARNEGARA – Gerakan dalam shalat ternyata memiliki banyak manfaat positif untuk kesehatan, simak ya.
Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara Titik Kusumawinakyu mengatakan gerakan-gerakan dalam shalat selaras dengan senam otak.
BACA JUGA: Link Live Streaming Shalat Tarawih, Simak Bacaan Alquran Merdu dari Mekkah
Senam otak adalah beberapa gerakan yang mudah dan sederhana untuk mengkoordinasikan antara tubuh dan pikiran.
Gerakan dalam shalat memiliki manfaat positif untuk kesehatan tubuh maupun pikiran.
BACA JUGA: Ini Doa Kamilin yang Dibaca Sesudah Shalat Tarawih
“Senam otak merupakan salah satu bagian dari kinesologi, yaitu ilmu yang khusus mempelajari gerakan tubuh dengan gerakan otot dan postur terhadap fungsi otak,” kata dia.
Bagi kaum muslim senam otak sebenarnya sudah dikenal sejak perintah menegakan shalat.
Dengan demikian gerakan shalat memiliki banyak manfaatn untuk kesehatan.
BACA JUGA: Shalat Tarawih dan Witir: Ada yang 47 Rakaat, 41 Rakaat, 39 Rakaat, 23 Rakaat dan 11 Rakaat
Misalnya gerakan tuma’ninah, Gerakan ini memberikan efek positif bagi organ untuk bergerak serta sistem saraf pusat agar bekerja dengan baik dan seimbang.
“Sikap berdiri berdiri tegap sempurna dalam shalat akan melatih kesimbangan otak kanan dan kiri,” ujar dia.
“Lalu gerakan takbiratulihram, akan mengaktifkan saluran kelenjar getah bening, sirkulasi darah menjadi lancar,” lanjut dia.
BACA JUGA: Isra Mi’raj 2022 Tanggal Berapa dan Sejarah Jatuhnya Perintah Shalat 5 Waktu
Gerakan membuka jari jemari tangan dan merapatkannya juga bermanfaat, yaitu mengoordinasikan perintah dari otak ke alat gerak bagian atas dengan menggerakan otot, sendi dan saraf.
Sedangkan gerakan ruku mengaktifkan neurotransmiter sistem saraf pusat.
BACA JUGA: TENTANG SHALAT BERJAMAAH DI MASJIDIL HARAM: Shaf Sudah Dirapatkan
Selain itu juga memberi kesempatan sendi tulang belakang bekerja sehingga sumsum tulang, sistem hormone dan iystem peredaran darah menjadi lancer,.
Efeknya adalah menurunkan ketegangan dan membuat rileks.
BACA JUGA: Jangan Ditinggalkan, Ini Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan
Posisi selanjutnya adalah sujud, gerakan ini bisa mengkoordinasikan gerakan yang kompleks dari sendi, mengaktifkan titik positif pusat otak, dan menjadi puncak mengaktifkan semua bagian otak.
Gerakan duduk di antara dua sujud dan tasyahud awal dapat menenangkan dan memusatkan pikiran.
Gerakan duduk tasyahud akhir dapat memberikan kesempatan koordinaasi, keseimbangan dan pemusatan pengambilan keputusan serta dapat membantu organ reproduksi terutama sistem hormonal.
BACA JUGA: Download Lagu Religi di MP3 Juice, Penyejuk Hati saat Ramadhan
Pada wanita akan membantu endometrium sebagai penghasil estrogen untuk tetap sehat dan berdampak pada emosi yang stabil.
“Duduk tasyahud akhir sangat baik ketika emosi kita sedang tidak terkendali. Gerakan salam akan membuat bagian hemisfer kanan dan hemisfer kiri bekerja seimbang,” papar dia.
BACA JUGA: Niat Puasa Ramadhan, Ini Lafazd dan Terjemahannya, Baca Lagi Biar Tidak Lupa
Gerakan salam bermanfaat mengaktifkan fungsi gerak, fungsi penglihatan, fungsi verbal dan fungsi pendengaran.
“Dengan demikian gerakan senam otak dan gerakan shalat tuma’ninah tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental tetapi akan berpengaruh pada kesehatan fisik kita,” jelas dia.
Demikian artikel tentang Gerakan Shalat Ternyata Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Masya Allah. Semoga bermanfaat.