TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Suhu tertinggi di Arab Saudi pada musim Haji 2024 diramalkan bisa mencapai 48 derajat hingga 50 derajat Celcius.
Berdasarkan jadwal keberangkatan, jemaah Haji asal Indonesia mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Untuk itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau para jemaah Haji asal Indonesia untuk menjaga kesehatan selama menjalani ibadah rukun Islam kelima itu.
Gus Yaqut, begitu Menag bisa disebut, mengungkapkan hal itu seusai memantau kesiapan akhir hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Mekkah, Arab Saudi
Turut serta dalam rombongan Menag Gus Yaqut adalah Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir.
Hadir pula Konjen RI di Jeddah Yusron Baha’uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.
“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” ungkap Gus Yaqut di Makkah, Selasa 7 Mei 2024.
Menurut Menag, jemaah haji Indonesia harus memperhatikan kondisi kesehatan dan kebugaran fisik karena Haji antara lain merupakan ibadah fisik. Jemaah Haji diminta beristirahat dengan cukup menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesan Gus Yaqut seperti dilansir laman Kementerian Agama, kemenag.go.id.
Menag menegaskan para jemaah Haji tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah menyiapkan petugas kesehatan dan Kementerian Kesehatan akan memberikan pelayanan selama 24 jam.
“Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” sambungnya.
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.
Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.